Warga binaan dari Lapas Klas II B Payakumbuh saat tampil membawakan tarian tradisional selama Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga binaan Rutan Klas IIB Wonosobo memainkan alat musik angklung saat tampil di Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga binaan membuat batik saat acara Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). Sebanyak 450 narapidana dari 36 Lapas dan Rutan se-Indonesia tampil dalam acara tersebut. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga binaan tampil menari saat acara Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). IPAFest 2018 merupakan festival seni narapidana pertama di dunia. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga binaan membuat kopi saat acara Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). Acara ini juga berhasil memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga binaan membuat kerajinan tangan saat acara Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). Festival ini berlangsung mulai 23 hingga 24 April 2018. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pengunjung saat menghadiri Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)