Liputan6.com, Tokyo - Jelang akhir tahun lalu, pengarang manga Rurouni Kenshin (Samurai X), Nobuhiro Watsuki, ditangkap pihak berwenang. Ia ketahuan mengoleksi video pornografi anak hingga harus membayar denda sebesar 200 ribu yen (sekitar Rp 25,5 juta) pada Februari. Manga yang baru saja ia lanjutkan itu pun tertunda penerbitannya.
Namun, seperti disampaikan Anime News Network, Senin (23/4/2018), situs resmi majalah Jump SQ terbitan Shueisha mengumumkan bahwa kisah Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc yang sedang dikerjakan Nobuhiro Watsuki akan tetap berlanjut.
Baca Juga
Advertisement
Kisah terbaru Rurouni Kenshin yang tertunda pada Desember 2017 itu akan dilanjutkan pada 4 Juni 2018 mendatang. Shueisha dan Watsuki memutuskan untuk melanjutkan kisah manga tersebut karena ingin menjawab keinginan penggemar. Mereka juga menganggap hal itu sebagai beban tersendiri.
Bersama pengumuman tersebut, turut dicatat pula bahwa Watsuki kini tengah menjalani kehidupan yang penuh refleksi dan pertobatan. Pada saat penerbitan manga terbaru Rurouni Kenshin tertunda, Shueisha menanggapi berita tersebut dengan serius. Mereka juga menjelaskan bahwa Nobuhiro Watsuki mengekspresikan penyesalan yang mendalam.
Video Porno Anak-Anak
Nobuhiro Watsuki sebelumnya ditahan oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo, Jepang, karena memiliki video porno anak-anak perempuan pra-remaja. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa ia ditahan karena telah banyak mengumpulkan video-video seperti itu.
Advertisement
Predator
Menurut sebuah penyelidikan yang masih berlangsung, sang pencipta manga mengumpulkan beberapa DVD pornografi pada Oktober 2017 saat sedang bekerja di Tokyo. Video tersebut menampilkan anak-anak remaja di bawah umur tanpa pakaian.
Terdapat juga laporan yang mengindikasikan bahwa pengarang Samurai X itu adalah predator yang mengincar gadis-gadis yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga awal SMP.
Pertama Kali Dirilis
Rurouni Kenshin pertama kali dirilis pada 1994 hingga 1999 silam di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha dan merupakan buah tangan Nobuhiro Watsuki. Versi anime Rurouni Kenshin pertama kali tayang pada 1996 dan ditutup pada 1998 silam.
Advertisement