Waskita Karya Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun pada Kuartal I 2018

Pada Triwulan I 2018, Waskita Karya telah menyelesaikan Proyek Bendungan Raknamo di NTT, Proyek Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan beberapa proyek besar lainnya.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Apr 2018, 11:53 WIB
Suasana upacara bendera HUT RI ke 72 di proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, (17/8). Tiga perusahan BUMN Pelindo I, PT PP dan Waskita Karya mengikuti upacara bendera di HUT RI. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mampu membukukan kenaikan laba bersih empat kali lipat pada kuartal I 2018 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan, dalam tiga bulan pertama 2018, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mampu membukukan laba bersih Rp 1,736 triliun.

"Sedangkan pada tiga bulan pertama 2017 tercatat Rp 426 miliar," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (24/4/2018).

I Gusti Ngurah Putra melanjutkan, pada kuartal I 2018 Waskita Karya telah menyelesaikan Proyek Bendungan Raknamo di NTT, Proyek Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar Tahap I dan Paket 2 Ruas Sidomulyo – Kotabaru khususnya gate to gate Lematang – Kotabaru, dan Jalan Tol Ngawi – Kertosono sepanjang 87 kilometer.

Hal ini mengindikasikan berjalannya agenda pembangunan nasional dengan Waskita turut menggarap sejumlah proyek strategis nasional.

Selanjutnya beberapa proyek yang akan diselesaikan Waskita Karya pada 2018 ini adalah Proyek LRT Palembang sepanjang 23,4 kilometer, Proyek Tol Pasuruan – Probolinggo sepanjang 31 kilometer, Proyek Tol Pemalang – Batang sepanjang 39 kilometer dan Proyek Tol Solo – Ngawi sepanjang 90 kilometer.

Selain itu juga Proyek Tol Semarang – Batang sepanjang 75 kilometer, Proyek Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi sepanjang 62 kilometer dan Proyek Tol Pejagan – Pemalang sepanjang 57 kilometer di mana Seksi 1 dan 2 sudah beroperasi.


Keselamatan Kerja

Suasana upacara bendera HUT RI ke 72 di proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, (17/8). Tiga perusahan BUMN Pelindo I, PT PP dan Waskita Karya mengikuti upacara bendera di HUT RI. (Liputan6.com/Pool)

Dalam menyelesaikan proyek-proyek tersebut, Waskita Karya berupaya keras dengan mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu (K3LM) melalui perbaikan Standard Operating Procedure (SOP) , metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai.

I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan bahwa Waskita terus berkomitmen untuk mengedepankan aspek K3LM, kemampuan sumber daya manusia dan standar operasional bermutu tinggi yang didasari prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

“Akselerasi pertumbuhan harus berjalan seiringan dengan governance yang baik,” tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya