Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merealisasikan 42.200 sambungan air bersih ke masyarakat di 2017. Saat ini, 17 ribu sambungan air bersih dipersiapkan dengan prioritas di lima kecamatan, yakni Neglasari, Batuceper, Benda, Cipondoh dan Tangerang pada tahun ini.
Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Sumarya mengatakan, dalam rangka memenuhi target 17 ribu sambungan baru di 2018 PDAM menyiapkan berbagai terobosan. Mulai dari menyiapkan aplikasi pendaftaran online, sistem door to door hingga loket di car free day di Tangerang.
Advertisement
"Kebijakan ini ternyata meningkatkan jumlah pelanggan baru karena semakin mudah dan warga juga mendapatkan kepastian mengenai pasokan air bersih," ucap Sumarya melalui pesan tertulis, Senin (23/4/2018) .
Berbagai inovasi pun akan terus dilakukan termasuk membuka layanan pengaduan yang kini sudah terintegrasi dengan Aplikasi LAKSA. Harapannya, air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Kota Tangerang bisa terpenuhi secara menyeluruh.
"Kami terus memenuhi kebutuhan air bersih sebagai kebutuhan dasar warga. Kami pun melakukan jemput layanan agar warga mendapatkan air bersih sehingga seluruhnya terlayani," paparnya.
Suplai Air Bandara
Selain memberikan pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang, PDAM Tirta Benteng pun memberikan suplai air bersih bagi kebutuhan di kawasan Bandara Soekarno - Hatta.
Peningkatan jumlah penumpang dan sarana yang ada di bandara, juga mendorong bertambah suplai yang diberikan. Jika hingga akhir tahun 2017 PDAM Tirta Benteng menyuplai kebutuhan air sebanyak 90 liter per detik maka di tahun ini bertambah menjadi 100 liter per detik.
Diharapkan, dengan adanya penambahan suplai maka kebutuhan air bersih di kawasan Bandara Soekarno - Hatta akan terpenuhi. Apalagi, bandara menjadi objek vital yang harus dipenuhi kebutuhan dasarnya diantaranya air bersih.
"Peningkatan sarana di Bandara, mendorong kita juga menambah pasokan suplai air bersih dari yang awal 90 liter per detik menjadi 100 liter per detik," kata dia.
Advertisement