Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana bertemu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf membahas lalu lintas di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukannya setelah pihak Pemprov DKI mengirim surat jawaban atas laporan Ombudsman tentang dugaan malaadministrasi penataan Tanah Abang.
"Kita akan tindak lanjuti juga dengan pertemuan bersama Bapak Dirlantas yang baru yang anyar, Pak Kombes Yusuf, kami lagi mengatur waktu. Dan masukan-masukannya seperti apa karena harus diperhatikan juga keselamatan lalu lintas," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Advertisement
Sandi mengatakan, isi surat kepada Ombudsman itu tidak berisi pembukaan Jalan Jatibaru, kawasan Tanah Abang. Ia menyebut jalan itu baru bisa dibuka usai sky bridge selesai dibangun.
"Kami ingin sky bridge itu ada supaya nanti tidak terulang lagi bahwa dibuka terus akhirnya menimbulkan kesemrawutan, nanti trotoarnya diokupasi lagi karena tidak ada lahan usaha. Tidak ada tempat untuk memuliakan pejalan kaki. Jadi itu yang kita harapkan," Sandiaga menandaskan.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengakui Pemprov DKI Jakarta mengajak diskusi mengenai Tanah Abang.
"Jadi kita nanti akan diajak diskusi sama mereka. Hasilnya nanti akan jadi bahan kebijakan bakal Pemprov. Kita diminta masukan bakal Tanah Abang dan penataan," kata Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya.
Kapan Rapatnya?
Mengenai kapan pelaksanaan rapat, dia mengaku belum tahu. Saat ini kata Yusuf, pihaknya tengah mengkaji kembali kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu. Nantinya, hasilnya akan diutarakan dalam rapat tersebut.
"(Contohnya?) Justru itu nanti kita kaji. Kita juga belum ke sana. Nanti akan mengkaji bersama tim," ujar dia.
Dengan adanya rapat ini, ia berharap agar permasalahan Tanah Abang terselesaikan.
"Pemprov ngajak rapat itu kan biar nggak ada missed kayak kemarin lagi. Jangan puter-puter," pungkas Yusuf.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement