Siapa Saja Bisa Kena Radang Lidah, Ini yang Harus Anda Lakukan

Inilah yang mesti Anda lakukan saat dokter mendiagnosis dengan radang lidah.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 08:30 WIB
Ilustrasi Lidah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kamu pernah mendengar istilah glositis? Orang awam mengenalnya dengan radang lidah, yang termasuk ke dalam golongan penyakit jaringan lunak rongga mulut.

Istilah glositis ini berasal dari bahasa Yunani kuno, glossus (lidah) dan itis (radang). Ketika pasien positif didiagnosis dengan radang lidah ini, harus segera ditangani karena dapat menurunkan kemampuan berbicara dan menelan.

Selain dapat merasakan gangguan dalam pengecapan, radang lidah juga dapat terlihat dari tampilan lidah itu sendiri. Perubahan ini yaitu kehilangan tonjolan kecil pada bagian lidah yang disebut dengan papila, hingga perubahan warna pada lidah menjadi lebih merah.

Radang lidah dapat terjadi karena faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga, tidak serta-merta terjadi tanpa sebab.


Penyebab Radang Lidah

Beberapa faktor pemicu yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada lidah antara lain:

Reaksi alergi

Kondisi ini dapat menyebabkan hipersensitivitas pada papila dan otot lidah. Reaksi alergi terjadi karena berbagai zat iritan dari makanan, obat diuretik, obat diabetes, obat penurun tekanan darah tinggi, dan pasta gigi.

Penyakit infeksi yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh seseorang dan menyerang otot dan papila lidah, sehingga dapat menyebabkan inflamasi dan pembengkakan.

Mulut kering

Saliva memiliki peranan penting dalam mekanisme membersihkan diri (self-cleansing) dan sebagai pelumas pada lidah. Hal ini terjadi karena adanya masalah pada kelenjar air liur.

Defisiensi zat besi, folat, dan vitamin B12

Kekurangan nutrisi tersebut dapat memberikan dampak nyata pada lidah. Oleh karena itu, biasanya penderita anemia sering ditemukan mengalami radang lidah.

Trauma pada mulut, seperti pasca bedah minor dapat berdampak sakit pada lidah. Bukan hanya pada prosedur bedah saja, tapi juga perawatan kawat gigi yang tidak terkontrol akan memberikan dampak buruk pada lidah.

Faktor lain seperti jamur, infeksi virus atau bakteri di mulut, gigi palsu yang aplikasinya tidak pas, menggertakkan gigi, stres, dan lain-lain.

 


Siapa Saja yang Bisa Kena Radang Lidah?

Pada umumnya, glositis dapat terjadi pada siapa saja. Pada beberapa kasus, penyebab radang lidah masih belum diketahui secara jelas. Namun, dengan mempertimbangkan gejala dan diagnosis medis, ada beberapa jenis perawatan untuk meringankan radang lidah, serta ketidaknyamanan yang diakibatkannya.

Meningkatkan kebersihan mulut dan membersihkan lidah dengan air dingin. Suhu dingin dari es dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan membuat lidah terasa lebih nyaman.

Hentikan pemakaian obat kumur yang terlalu keras dan mengandung alkohol. Cobalah berkumur dengan air garam hangat untuk membersihkan lidah.

Konsentrasi garam tidak perlu terlalu pekat untuk membantu meredakan sakit akibat radang lidah. Berkumur dengan air garam bisa diulangi setiap beberapa jam.

Hindari terjadinya iritasi lidah dengan berhenti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang asam seperti tomat, jus jeruk, minuman bersoda, serta kopi yang dapat membuat radang makin parah.

Yoghurt dan es krim dapat membantu meredakan radang lidah karena efeknya yang dingin dan menyejukkan.

Tingkatkan kelembapan lidah dengan minum banyak air putih dingin atau jus buah. Selain dapat meningkatkan kelembapan lidah, konsumsi jus buah juga dapat mendorong asupan nutrisi agar tubuh dapat membantu perbaikan radang lidah.

Hal-hal yang dijabarkan di atas adalah berbagai cara untuk membantu Anda meredakan radang lidah. Jika Anda mengalami radang lidah selama lebih dari dua minggu, maka jangan berpikir dua kali untuk mengonsultasikannya dengan dokter supaya dapat diidentifikasi penyebabnya, sekaligus pengobatan yang tepat sehingga radang lidah bisa sembuh dengan tuntas.

Selain itu, selalu jaga kesehatan lidah dengan menjauhi pemicu radang lidah sehingga Anda terhindar dari gangguan ini.

Penulis : drg. Diego Dimas M.M / Klik Dokter

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya