Mundur, Wenger Disebut Sakit Hati pada Fans Arsenal

Wenger menangani Arsenal sejak 1996.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Apr 2018, 07:30 WIB
Aksi fans Arsenal saat tim kesayangan mereka bersua West Bromwich Albion, pada lanjutan laga Premier League 2016-2017, di Stadion The Hawthorns, Sabtu (18/3/2017). Fans Arsenal menginginkan Arsene Wenger turun dari posisi manajer tim. (AFP/Lindsey Parnaby

Liputan6.com, London - Mundurnya Arsene Wenger dari Arsenal tak membuat Pat Rice kaget. Eks tangan kanan Wenger itu mengungkapkan fans berperan besar pada situasi tak mengenakkan ini.

Terakhir kali Wenger membawa Arsenal juara Liga Inggris adalah pada musim 2003/2004. Setelah itu, performa mereka justru menurun.

Arsenal hanya meraih gelar tiga Piala FA dan tiga Community Shield. Sementara di Liga Inggris dan Liga Champions Arsenal gagal total.

Tak heran dalam dua musim belakangan desakan agar Wenger mundur semakin deras. Bahkan, fans kerap melakukan unjuk rasa meminta Wenger keluar.

Akhirnya pekan lalu, Wenger mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia akan keluar dari Arsenal musim panas nanti meski masih menyisakan kontrak semusim.

 

 


Komentar Rice

Para pemain merayakan sukses Arsenal meraih gelar Piala FA. Mereka konvoi keliling kota London untuk menyapa para fans. (AFP/Leon Neal)

"Saya pikir Wenger sangat sakit hati dengan perlakuan fans padanya. Namun, pada akhirnya kita harus sadar hal ini bisa menimpa siapa saja," ujar Rice, seperti dilansir Evening Standard.

"Sebenarnya hal yang menimpa Wenger bukan yang pertama kali di sepak bola. Namun, saya pikir sangat memalukan dia pergi dengan cara seperti ini," kata Rice yang mundur dari Arsenal tahun 2012.

"Semoga saja dalam laga terakhir Wenger mendapat apresiasi yang selayaknya dari fans."


Manajer Luar Biasa

Fans Arsenal membentangkan baner untuk pelatih Arsene Wenger saat timnya melawan Bayern Munich pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, London, (7/3/2017). Bayer Munich menang 5-1. (AP/Frank Augstein)

Rice menilai Wenger merupakan manajer terbaik yang pernah ia kenal.

"Wenger sangat menghormati semua orang. Dia manajer yang luar biasa," ujar Rice.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya