3 Pelatih yang Tolak Gantikan Wenger di Arsenal

Arsenal sedang mencari manajer baru pengganti Arsene Wenger.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Apr 2018, 06:48 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memantau anak asuhnya saat melawan Doncaster pada laga Piala Liga di Stadion Emirates, London, Rabu (20/9/2017). (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Menangani klub sebesar Arsenal menjadi impian semua manajer. Selain punya sejarah panjang, fans The Gunners juga berada di seluruh dunia.

Terlebih saat ini Arsenal sedang mencari manajer pengganti Arsene Wenger. Ya, pria asal Prancis itu pilih mundur setelah 22 tahun menangani tim.

Bukan hal mudah mencari pengganti manajer yang telah lama menangani sebuah klub. Hal ini terbukti saat Alex Ferguson mundur dari MU tahun 2013 lalu.

MU butuh waktu untuk bisa kembali tampil stabil. David Moyes yang langsung ditunjuk Ferguson gagal mengemban amanat besar.

Ketakutan akan menjadi Moyes selanjutnya juga dirasakan manajer incaran Arsenal. Siapa saja manajer yang menolak menjadi pengganti Wenger di Arsenal?

 

 

 

 

 

 


1. Brendan Rodgers

Manajer Celtic FC, Brendan Rodgers. (AFP/Josep Lago)

Rodgers disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Wenger. Gaya bermain manajer asal Irlandia Utara itu disebut mirip Wenger.

Selain itu, pengalaman Rodgers di Liga Inggris juga akan membantunya cepat beradaptasi. Satu hal lagi, Rodgers juga kerap memoles pemain biasa menjadi pemain bintang.

Sayangnya eks manajer Liverpool itu menolaknya. "Saya masih terikat kontrak tiga tahun lagi di Celtic. Saya sangat bahagia di sini," ujarnya.

"Arsenal memang klub yang fantastis tapi fokus saya hanya untuk Celtic."


2. Patrick Vieira

Legenda Arsenal sekaligus pelatih New York City FC, Patrick Vieira, menjadi kandidat terdepan pengganti manajer Arsene Wenger. (AFP/Martin Hayhow)

Vieira merupakan salah satu pemain terbaik Arsenal di bawah asuhan Wenger. Ia menjadi kapten The Gunners dalam era keemasan saat tiga kali juara Liga Inggris.

Saat ini Vieira menangani New York City. Wenger sendiri pun menyebutnya sebagai salah satu sosok yang pas untuk menjadi manajer Arsenal.

"Saya selalu tersanjung mendengar nama saya dikaitkan dengan berbagai klub berbeda. Itu bagus buat ego Anda, tapi pada saat bersamaan, saya senang di sini," kata Viera dalam wawancara dengan stadion radio di New York, WNYE.

"Kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang," ujarnya.


3. Julian Nagelsmann

Pelatih muda Hoffenheim Julian Nagelsmann. (AP Photo/Martin Meissner)

Nagelsmann disebut sebagai salah satu pelatih terbaik di Jerman saat ini. Ia mampu membuat performa Hoffenheim meroket.

Namun, ketertarikan Arsenal tak membuat Nagelsmann tergoda. Ia mengaku akan menghormati kontraknya hingga 2021.

"Saya kira kabar tersebut tidak benar. Menurut saya, itu hanya rumor belaka. Saya tidak berdiskusi dengan klub mana pun," kata Nagelsmann.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya