Liputan6.com, Liverpool - Gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi memberikan ultimatum kepada Liverpool. Dia menegaskan, AS Roma belum kandas di Liga Champions.
Tim asal Italia itu kalah 2-5 dari Liverpool di Anfield Stadium, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB pada leg pertama semifinal Liga Champions. Dalam laga tersebut, The Reds --sebutan Liverpool-- unggul lima gol hingga menit ke-80 melalui Mohamed Salah (dua gol), Roberto Firmino (dua gol), dan Sadio Mane.
Baca Juga
Advertisement
Untungnya, AS Roma berhasil membuat dua gol balasan melalui Edin Dzeko dan Diego Perotti. Sepasang gol di Anfiled bisa menjadi modal AS Roma untuk menghadapi Liverpool di leg kedua, pekan depan.
"Oke, ini akan sulit. Namun, masih ada 90 menit tersisa di hadapan pendukung kami. AS Roma akan berusaha meraih sesuatu yang penting," ujar Florenzi, dikutip dari Mediaset Premium.
Gelandang timnas Italia itu sangat percaya diri bisa membalikkan keadaan. Terlebih lagi, AS Roma punya pengalaman saat menyingkirkan Barcelona di babak sebelumnya. AS Roma berhasil menang 3-0 di leg kedua setelah kalah 1-4 di kandang Barcelona.
"Kami tahu ini akan lebih berat dari Barcelona. Sebab, Liverpool memiliki karakteristik yang berbeda. Kami harus tampil luar biasa. Saya berjanji kepada fans, kami akan berdarah-darah demi jersey ini dan memainkan laga hebat pekan depan," ucap Florenzi.
Kehilangan Arah
Namun, Florenzi juga mengakui AS Roma kehilangan arah pada setengah jam pertandingan pertama. Mereka kesulitan melancarkan serangan ke jantung pertahanan Liverpool.
“Kami kehilangan arah setelah setengah jam pertama dan kami praktis mati, namun mereka belum benar-benar menghabisi kami," ujar gelandang berusia 27 tahun tersebut.
"Sangat disayangkan kami tidak bermain sebagai sebuah tim di titik tertentu. Kami hampir takut pada lawan, yang seharusnya tidak pernah terjadi," ucapnya menambahkan.
Advertisement
Celah Liverpool
Dari pertemuan pertama, mantan pemain Crotone itu mengatakan, dia dapat menemukan titik lemah Liverpool. Kelemahan tim asuhan Jurgen Klopp itu berhasil dimanfaatkan AS Roma untuk mencetak dua gol di Anfield Stadium.
"Kami telah mempelajari Liverpool dengan hati-hati, jadi kami tahu segalanya tentang mereka, mulai dari bola-bola panjang hingga ke seberapa meter yang bisa mereka lewati, dan bola di kaki Virgil van Dijk dan Dejan Lovren."
"Kami melihat pertahanan mereka kesulitan saat kami mendapatkan bola, namun kami juga harus jauh lebih baik dalam bertahan," kata Florenzi mengakhiri.