IHSG Dibuka Melemah, Sektor Keuangan Alami Penurunan Terdalam

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.220,03 dan terendah 6.195,40.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Apr 2018, 09:15 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu ini. Sektor keuangan menjadi penekan utama perdagangan saham pada pembukaan hari ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (25/4/2018), IHSG turun 9,87 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.219,76. Pelemahan ini berlanjut hingga pembukaan pukul 09.00 yang mengalami penurunan semakin tajam 29,61 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.201,13.

Indeks saham LQ45 juga turun 0,59 persen ke posisi 1.010,87. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah. Sebanyak 53 saham menghijau tetapi tak mampu membawa IHSG ke zona positif. Sebanyak 124 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 114 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.220,03 dan terendah 6.195,40.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 19.579 dengan volume perdagangan saham 235 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 257 miliar.

Investor asing jual saham Rp 30 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) makin menguat ke posisi Rp 13.890.

Dari 10 sektor pembentuk indeks hanya ada satu sektor yang menguat yaitu aneka industri yang naik 0,73 persen. Sedangkan sektor lainnya tertekan.

Sektor keuangan turun 1,08 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham pertambangan melemah 0,71 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,70 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham NAGA naik 19,35 persen ke posisi Rp 296, saham KOBX menanjak 15,34 persen ke posisi Rp 218 per saham, dan saham BSSR melonjak 12,40 persen ke posisi Rp 2.900 per saham.

Adapun saham-saham yang melemah antara lain saham PTIS turun 9,64 persen ke posisi Rp 356, saham INPS turun 8,84 persen ke posisi Rp 1.960 per saham, dan saham PANS tergelincir 5,85 persen ke level Rp 1.850.


Prediksi Analis

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan memprediksi, IHSG akan berpotensi melemah pada pergerakan indeks saham hari ini.

"MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun begitu peluang technical rebound terlihat cukup besar," ujarnya pada Liputan6.com.

Nafan Aji menyebut, IHSG akan berada pada kisaran 6.166 hingga 6.348.

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan.

"IHSG akan bergerak cenderung melemah terbatas menguji support pada perdagangan selanjutnya dengan rentan pergerakan 6200-6258," ujarnya.

Berbeda dengan Lanjar Nafi dan Nafan Aji, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas Indonesia William Suryawijaya menyatakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

"Rilis kinerja emiten kuartal I akan turut mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi melaju naik. IHSG berada pada kisaran 6.171-6.389," kata William.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya