Tidur dengan Lampu Menyala, Ini Bahaya yang Mengintai Anak-Anak

Ternyata tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami efek buruk dari paparan cahaya saat tidur.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 16:00 WIB
Ilustrasi Bayi Tidur (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Apa kebiasaanmu ketika sebelum tidur? Ada yang mematikan lampu dan adapula yang tidak. Bagi anak-anak , kebanyakan dari mereka mungkin merasa takut untuk mematikan lampu ketika tidur karena gelap.

Sehingga hal ini menjadi kebiasaan mereka untuk tidak mematikan lampu ketika tidur di malam hari. Sebenarnya apakah kebiasaan menyalakan lampu di kamar anak ketika tidur merupakan hal yang baik?

 

Dilansir dari laman Asian Town, demi menjaga kesehatan, disarankan agar kita tidur dengan lampu mati atau redup. Hal ini dianjurkan karena paparan cahaya yang terlalu terang saat malam, terutama waktu tidur, bisa memiliki banyak efek buruk buat kesehatan.

Efek tersebut mulai dari risiko depresi, kurang fokus, sesak, hingga efek mengerikan lainnya seperti risiko kanker.

Tidur dengan lampu menyala juga tidak disarankan untuk anak-anak. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah Physiological Reports yang dilakukan peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, menemukan efek paparan cahaya lampu saat anak tidur bisa berpengaruh pada kualitas tidur anak.

Selain itu, cahaya lampu saat tidur juga mampu berpengaruh pada kesehatan mata dan temperatur tubuh, tekanan darah, serta metabolisme glukosa di tubuh anak-anak.


Kata ilmuan

Bayi punya waktu tidur yang khusus agar dia bangun dalam keadaan bugar (Ilustrasi/iStockphoto)

Prof. Monique LeBourgeois dari Departemen Fisiologi Integratif, Universitas Colorado Boulder, mengatakan bahwa cahaya lampu adalah penunjuk waktu utama otak.

"Anak punya pupil mata lebih lebar dan lensa lebih transparan. Ini bisa membuatnya sensitif terhadap cahaya di malam hari terutama saat tidur, kondisi ini juga membuatnya lebih rentan pada perubahan jam tidur serta kualitas tidur mereka."

Sementara itu, Lameese Akacem dari universitas yang sama mengungkapkan, "Efek buruk cahaya terhadap orang dewasa sudah ditemukan dan cukup membahayakan. Tapi untuk anak-anak kita baru melakukan penelitian. Kita menemukan anak-anak ternyata sangat sensitif terhadap cahaya lampu."

Karena temuan ini, para ahli menyarankan agar orang tua membiasakan anak tidur dengan cahaya lampu tidak terlalu terang saat malam demi kesehatannya maupun kesehatan bersama.

Tak hanya lampu, orang tua juga disarankan mematikan media elektronik digital di dalam rumah minimal satu jam sebelum tidur.

Reporter:

Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya