Aceh Timur - Semburan api masih membara di sebuah sumur minyak di Aceh yang meledak pada Rabu dini hari tadi. Ketinggian semburan api yang berada di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, tersebut diperkirakan mencapai 100 meter.
Hingga kini, upaya pemadaman semburan api terus dilakukan pihak terkait sembari menunggu tim ahli Pertamina datang ke lokasi kejadian.
"Kita masih menunggu tim ahli dari Pertamina datang untuk menghentikan semburan api. Sampai sekarang api masih menyala," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, ketika dikonfirmasi, Rabu (25/4/2018).
Kendati demikian, Wahyu tidak menjelaskan apakah tim ahli dari Pertamina sudah dalam perjalanan atau tidak. Sejauh ini, guna menghindari bertambahnya korban jiwa, polisi sudah terjun ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga
Advertisement
Adapun Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar, menerangkan insiden ledakan sumur minyak tersebut menimbulkan banyak korban. Pemerintah Aceh Timur, polres, dan kodim setempat serta unsur terkait masih mengevakuasi korban. Mereka dibawa ke puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.
"Telah terjadi ledakan di lahan sumur minyak milik saudara Nizar di Rantau Peurlak. Di lokasi ledakan, ditemukan korban pemilik sumur minyak bersama korban lainnya. Mereka diduga masyarakat yang tengah menggali sumur minyak secara tradisional," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah korban tewas akibat ledakan sumur minyak sebanyak 10 orang dan kini bertambah menjadi 11. Selain itu terdapat korban jiwa dengan luka berat sebanyak 40 orang dan mereka dibawa dan dirawat di rumah sakit terpisah, yaitu RS Zubir Mahmud, RS Abdul Azis, dan di RS Graha Bunda.
Data tersebut berdasarkan rilis yang didapatkan JawaPos.com dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Aceh.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: