Jadwal Persija Vs Persib Berpotensi Berubah, Ini Kata Wakapolri

Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 25 Apr 2018, 17:30 WIB
Wakapolri selaku Dewan Pembina Persija Komjen Pol Syafruddin (tengah) menerima kaus tim kandang Persija saat peluncuran di Jakarta, Jumat (2/2). Persija memperkenalkan tiga model kaus yang akan digunakan pada musim 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin, membantah bila kepolisian tidak mengizinkan pertandingan Persija Jakarta Vs Persib Bandung digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (28/4/2018). Syafruddin menegaskan pihaknya siap mengamankan duel klasik yang dinanti-nantikan para pencinta bola Tanah Air tersebut. 

Persija Jakarta akhir pekan ini rencananya akan bertemu Persib Bandung pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Hanya saja, duel klasik ini terlalu berdekatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. 

Polda Metro Jaya lantas meminta PSSI mengubah jadwal El Clasico ini. Alasannya agar kegiatan tersebut lebih tertata dan untuk menghormati peringatan May Day. 

Syafruddin sebenarnya belum mengetahui informasi tersebut. Namun, pria yang menjabat sebagai Ketua CdM Indonesia di Asian Games 2018 tersebut menegaskan bahwa kepolisian tetap berkomitmen memberikan izin keamanan bagi duel Persija Vs Persib

"Bukan tidak mengizinkan, (kami) mengizinkan saja. Tapi ada koordinasi-koordinasi yang lebih menguntungkan semua pihak,” ujar Syafruddin kepada Liputan6.com saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

 

 


Tergantung PT LIB

Kapten Persija, Ismed Sofyan, berbicara dengan kapten Persib, Atep, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017). Kedua klub bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, terkait wacana perubahan jadwal Persija melawan Persib, Syafruddin menyerahkannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. Kepolisian hanya bertugas memberikan izin dan mengamani pertandingan.

"Itu urusan PT LIB, bukan kita. Kalau kita, Polri siap saja. Tapi PT LIB ada pertimbangan-pertimbangan," ujar Syafruddin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya