Liputan6.com, Sidoarjo Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut dua, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno kemungkinan akan memperoleh kemenangan di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, hampir setiap berkunjung di Sidoarjo, Gus Ipul mendapat sambutan yang cukup meriah.
"Alhamdulillah saya optimis Sidoarjo jauh lebih baik. Sidoarjo mantap dibandingkan Pilkada sebelumnya," ujarnya usai menghadiri Istighosah yang digelar ibu-ibu Muslimat Sidoarjo di Jungle Water Park, Tanggulangin, Rabu (25/4/2018).
Advertisement
Menurut Gus Ipul, berbagai elemen masyarakat Sidoarjo bahu membahu membantu dengan berbagai cara. Salah satunya, melalui acara Istighosah tersebut.
"Terus terang dengan panitia ini saya baru kali ini bertemu, tapi luar biasa sambutannya. Mereka mandiri menggelar Istighosah dan mengundang saya," ucap Mantan Ketua Ansor dua periode ini.
Di Sidoarjo, beragam elemen masyarakat berpadu mendukung Gus Ipul. Tokoh masyarakat, para kiai, dan pesantren di Sidoarjo hampir seluruhnya telah menyatakan dukungan ke Wakil Gubernur Jatim dua periode itu.
"Intinya kami tetap akan bekerja keras bagaimana Sidoarjo bisa lebih baik. Kami akan ajak seluruh elemen masyarakat karena provinsi ini harus diurus bareng-bareng agar cita-cita kami 'kabeh sedulur kabeh makmur' bisa terwujud," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa sebagai kawasan industri, perusahaan besar di Sidoarjo harus terus dijaga agar keberlangsungannya bisa menghidupi dan menyejahterakan masyarakat sekitar.
Sementara itu, untuk perusahaan menengah harus difasilitasi dan yang kecil harus dibela.
"Yang kecil ini harus didorong agar menjadi besar," ujar Gus Ipul.
Untuk kawasan pedesaan, dirinya juga memiliki program Seribu Dewi. Desa-desa wisata akan diperbanyak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Desa wisata akan dikemas agar petani dan nelayan di desa itu bisa berdaya saing. Peralatan pertanian dan nelayan pun akan diberikan. Harapannya, petani tidak hanya menjual produk mentah, tetapi juga bisa memasarkan produk setengah jadi dan produk jadi.
Dengan beberapa program tersebut, diharapkan Jawa Timur bisa benar-benar makmur karena 'kabeh sedulur kabeh makmur'.
(*)