Liputan6.com, Berlin - Pengawal Osama Bin Laden tak sengaja ditemukan oleh otoritas Jerman saat proses pengumpulan cek kesejahteraan bagi para imigran.
Tabloid Jerman Bild mengatakan, pria itu, hanya disebut dengan nama samaran Sami A, demi alasan keamanan. Demikian seperti dikutip dari VOA (25/4/2018).
Walau begitu, Pemerintah Jerman tidak bisa langsung mendeportasi pria tersebut ke negara asalnya Tunisia, karena berisiko akan disiksa di sana karena memiliki hubungan dengan Osama Bin Laden.
Pria itu juga diketahui telah tinggal di Bochum, Jerman, sejak tahun 1997 dengan istrinya dari Jerman dan tiga orang anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Sami A yang berusia 42 tahun itu, menerima uang kesejahteraan US$ 1.430 atau sekitar Rp 19 juta sebulan dari pemerintah Jerman.
Partai politik sayap kanan kemudian mempertanyakan izin tinggal Sami A kepada otoritas setempat.
Mereka menduga sangat mungkin bahwa Sami A dan keluarganya juga mendapat manfaat dari program sosial lain, yang membantu kebutuhan perumahan, pemanas dan pakaian.
Walau diizinkan tinggal, Sami A telah ditolak status suakanya lantaran masalah keamanan. Selain itu, ia juga diwajibkan melapor setiap hari kepada polisi di Bochum.
Dari catatan para pejabat keamanan setempat, diketahui Sami A pernah dilatih di kamp-kamp teror Al Qaeda di Afghanistan antara 1999 dan 2000, dan kemudian menjadi salah satu penjaga keamanan Osama Bin Laden.
Reporter : Farah Fuadona
Sumber : Merdeka.com
Saksikan juga video pilihan berikut ini: