Liputan6.com, Kupang - Top 3 Berita Hari Ini, pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki tumor ganas sebesar bola di gusinya. Perjuangannya telah berlangsung selama 12 tahun, saat dia masih duduk di bangku SMK.
Tak terhitung sudah biaya yang telah dikeluarkan agar tumornya sembuh. Berbagai pengobatan alternatif pun dilakukan selain ke rumah sakit. Tumor yang terletak di bagian mulut, membuat Yeskial Hun kesulitan bicara.
Advertisement
Melihat penderitaan warga Desa Huetalan Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini, beragam bentuk bantuan datang.
Sementara di Semarang, Jawa Tengah, seorang pria meregang nyawa usai perutnya ditusuk senjata tajam. Anehnya, penusukan itu sengaja diminta korban kepada teman satu kost-nya.
Belakangan diketahui, Sadikin sang korban ingin menguji ilmu kebal.
Peristiwa mengenaskan juga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Karena rebutan pacar, dua pemuda melakukan duel maut hingga salah satunya tewas.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Perjuangan Pria NTT 12 Tahun Berjuang Melawan Tumor Ganas di Tubuhnya
Yeskial Hun (30) warga Desa Huetalan Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menderita penyakit sejenis tumor di mulutnya. Istri Yeskial Hun, Paulina Lunga Leijo, menuturkan, suaminya sudah mulai merasakan sakit pada gusi saat masih di SMA.
Gusinya terus membengkak dan kian membesar meski sudah dilakukan beberapa kali pengobatan alternatif. Saking besarnya tumor di mulut, suaminya tidak bisa berbicara, bahkan untuk makan pun sulit.
Yes merupakan salah satu peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Yes harus menempuh jalur rujukan untuk bisa mendapatkan pengobatan.
2. Uji Coba Ilmu Kebal, Pria Semarang Tewas Sia-Sia Ditusuk Teman Sendiri
Berniat menguji ilmu kanuragan yang dimilikinya, Sadikin Umasangadji, 34, tewas di tangan rekannya sendiri. Warga Kota Semarang tersebut meregang nyawa usai ditusuk pisau pada bagian perut.
Korban tewas di tangan teman satu kostnya yang bernama Hamsir Galilea.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto membeberkan kronologi insiden berdarah itu. Menurutnya, pelaku mengaku tidak berniat sama sekali menusuk apalagi membunuh korban.
Hamsir yang mengaku masih setengah bingung, kemudian diminta pelaku menusuk dirinya. Alasannya, Sadikin ingin menguji ilmu kebal.
3. Rebutan Pacar, Dua Pemuda Ogan Komering Ulu Terlibat Duel Maut
Deriyanto (17) warga Kampung Tumi, Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah di tangan rekannya sendiri. Tewasnya Deryanto diduga karena rebutan pacar.
Permasalahan tersebut terus meruncing hingga keduanya bertemu di tempat kerjanya yakni Toko Sembako Rudi, Selasa, 24 April 2018.
Saat di tempat kerja, pelaku pun menyuruh korban untuk membawa barang. Namun, korban tidak setuju dan terjadi perkelahian maut tersebut hingga korban bersimbah darah.