Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, kembali hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Mobil ini diboyong importir umum, Prestige Image Motorcars.
Hanya saja, Tesla yang dipamerkan sejak 19-29 April 2018 ini bukan model terbaru, melainkan tipe Model S 100D berstatus bekas. Bahkan, mobil yang satu ini sempat dipamerkan di acara yang sama pada tahun lalu.
Advertisement
Menurut Marketing Executive Prestige Image Motorcars, Angie, meski status Tesla Model S 100D seken, namun tak ada pemiliknya.
“Jadi mobil ini punya dealer, tapi sudah beberapa kali dipakai, mulai dari shooting event, atau test drive saat event dengan komunitas,” ucap Angie saat ditemui Liputan6.com, Rabu (25/4/2018).
Angie menegaskan, meski kerap digunakan untuk pengujian, bukan berarti mobil ini sudah mengalami beberapa masalah seperti terlibat kecelakaan atau lainnya.
“Sampai saat ini baik-baik saja, bahkan jarak tempuhnya paling antara 100-150 km saja,” ungkap dia. Nah, jika begitu kondisinya, berapa harga seken Tesla Model S 100D?
“Rp 4,4 miliar. Ini tahun pembuatanya 2017. Kalau model baru sekitar Rp 4,7 miliar, dan itu off the road,” ucap Angie.
Artinya, meski dalam kondisi bekas harga Tesla Model S 100D ini setara dengan 22 unit Wuling Cortez 1.5, yang saat ini dilepas dengan banderol sekira Rp 200 jutaan.
Selanjutnya
Sekadar informasi, untuk Tesla Model S P100D ini, telah dilengkapi dengan motor listrik berpenggerak depan dan belakang yang menggunakan baterai berkapasitas 100 kWh. Di atas kertas daya yang dihasilkan dari mesin mobil ini mencapai 779 Tk dan torsi 931 Nm.
Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 2,5 detik dan dapat dipacu dengan kecepatan penuh hingga 250 km per jam.
Dengan kapasitas baterai sebesar 100 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 400 Kilometer tanpa harus di charges. Waktu pengisian baterai sendiri butuh selama 6-8 jam, dari kondisi kosong.
Advertisement