Liputan6.com, Shanghai - Seorang pria di Shanghai, China, dijatuhi hukuman empat tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Xu Chao dijebloskan ke dalam jeruji besi karena terbukti telah membakar sebuah kios lotre.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (26/4/2018), alasan mengapa ia nekat melakukan hal tersebut lantaran merasa kesal karena uangnya telah habis gara-gara ikut undian tersebut dan kalah.
Selama ikut lotre ia tak pernah menang banyak. Pria itu mengklaim telah rugi dan kehilangan lebih dari 6 juta yuan atau setara dengan Rp 13,1 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Xu bahkan sampai menjual rumah pribadi dan tiga rumah milik orangtuanya.
Selama terjun dalam dunia lotre, Xu pernah beberapa kali menang. Kemenangan terbesar yang pernah ia dapatkan senilai 1 juta yuan. Tetapi, ia tak memberitahu siapa pun tentang kemenangan itu.
Uang itu tak ia nikmati, malah ia putar kembali untuk membeli lotre baru. Tak kuat melihat kecanduan lotre Xu, sang istri pun meninggalkannya.
Xu Chao yang berusia 41 tahun itu dulunya bekerja untuk perusahaan properti. Ia mulai membeli lotre sejak tahun 2010 dan mulai menjadi terobsesi akan aktivitas itu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Kehilangan Pekerjaan
Pada Oktober tahun lalu, Xu lagi-lagi merasakan pahitnya hidup gara-gara candu lotre. Ia kehilangan mata pencaharian.
Karena tak punya uang, ia memutuskan untuk mencari pinjaman yang membuatnya dikejar-kejar oleh rentenir.
Semua orang sudah ia mintai tolong, tetapi tak ada yang membantu. Untuk itu ia pergi ke operator kios lotre, tempat ia biasa membeli undian yang terletak di Distrik Pudong.
Namun, bukan uang yang ia dapat melainkan penolakan. Pihak operator menyebut bahwa Xu belum melunasi semua utang-utangnya, sehingga mereka tak mau meminjamkan kembali.
Kesal dengan penolakan itu, Xu mengambil sebotol alkohol yang mudah terbakar kemudian memercikkan api ke mesin lotre hingga terbakar.
Atas perbuatannya itu, Xu dinyatakan bersalah oleh hakim di pengadilan. Ia pun akan disidang pada awal bulan depan.
Advertisement