KPU Padang Segera Cetak 500 Ribu Lebih Surat Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat segera mencetak 549.441 surat suara untuk Pilkada 2018.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 26 Apr 2018, 18:45 WIB
Maskot Pemilu 2019 bernama Sang Sura saat diperkenalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (21/4). Maskot pemilu 2019 bernama Sang Sura karya David Wijaya. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat segera mencetak 549.441 surat suara untuk Pilkada 2018 yang diperkirakan selesai pertengahan Mei.

"Saat ini sedang proses lelang dengan pihak percetakan, dan dalam beberapa hari ini sudah ada pemenangnya," ujar Koordinator Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kota Padang Mahyudin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/4/2018).

Jumlah surat suara yang akan dicetak itu, lanjutnya, berdasarkan jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diputuskan KPU beberapa waktu lalu sebanyak 535.265 orang dan ditambah 2,5 persen dari jumlah tersebut atau 14.176 lembar.

"Surat suara tersebut nantinya akan didistribusikan di 11 kecamatan terdiri atas 104 kelurahan meliputi 1.600 tempat pemungutan suara, yang direncanakan sekitar 19 Juni 2018," ucapnya.

Selain surat suara, kata Mahyudin, KPU Padang juga menyiapkan logistik lainnya seperti kotak suara dan bilik suara yang berbahan dasar alumunium.

Dia menjelaskan, jumlah kotak suara yang dibutuhkan untuk Pilkada 2018 mencapai 3.200 unit, namun yang ada di KPU Padang sekitar 2.900 unit atau kurang sebanyak 300 unit.

Kemudian, lanjut Mahyudin, bilik suara KPU Padang juga kekurangan sebanyak 900 unit. Sehingga menurutnya, sisanya akan dipinjam.

"Kami akan meminjam kekurangan tersebut ke daerah tetangga yang tidak melaksanakan pilkada," papar Mahyudin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Alasan Kurangnya Kotak Suara

KPU menetapkan tambahan kursi untuk DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota untuk tahun 2019 (Liputan6.com/ Yunizafira Putri)

Mahyudin menyampaikan, kurangnya kotak suara disebabkan oleh kerusakan karena sudah lama dipakai, namun anggaran untuk membuat kotak suara baru tidak ada.

"Ke depan juga ada wacana dari pemerintah pusat untuk menyediakan kotak suara yang transparan," tegas Mahyudin.

Sebelumnya, KPU Padang telah menetapkan DPT sebanyak 535.265 orang atau berkurang sebanyak 25.678 pemilih dibanding pilkada 2013 yang mencapai 560.723 orang.

Pilkada Padang 2018 diikuti oleh dua kandidat, yakni Emzalmi berpasangan dengan Desri Ayunda nomor urut satu dan Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa nomor urut dua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya