Liputan6.com, Seoul - LG memperkenalkan lini produk TV terbarunya dalam ajang LG InnoFest 2018 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Lini produk TV baru tersebut yaitu LG Signature OLED TV W8 dan G8, serta LG OLED TV E8, C8, dan B8.
HE Marketing Communication LG Electronics Alysia Chang mengatakan, lini TV OLED telah tersemat platform kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bernama ThinQ® AI serta prosesor α (Alpha) 9.
Baca Juga
Advertisement
Untuk LG Signature OLED TV W8, adanya platform ini memungkinkan penggunanya untuk mengatur segala fitur yang ada di TV tersebut hanya dengan suara, di mana komponen penerima instruksi suara berada di remote.
Selain untuk pengaturan fitur, ThinQ AI juga memungkinkan penontonnya untuk meminta informasi dan data, seperti kondisi cuaca dan lain-lain.
"Kita telah melihat sekilas soal tekno AI ThinQ, kita dapat menggunakan suara untuk mengaturnya. Di dalam rumah dapat mengontrol semua. Untuk TV, kita bisa meminta untuk menyetel ke channel favorit, meminta informasi seperti cuaca dan lain-lain," ujar dia dalam acara LG InnoFest 2018 di Seoul, Korea, Selasa (24/4/2018).
Setiap model menawarkan berbagai faktor desain dari Picture-on-Wall untuk model 77W8 dan 65W8, ke One Glass Screen untuk model 65G8, Picture on Glass untuk untuk model 65 E8 dan 55E8 serta Cinema Screen Desain untuk model 77C8, 65C8, 55C8, 65B8 dan 55B8. Untuk ukuran layar berkisar 49-77 inci
Peningkatan Render Gambar
Dengan LG α9 prosesor cerdas dan LG Nano Cell yang menggunakan Full Array Local Dimming (FALD) penonton akan mengalami peningkatan render gambar dan banyak lagi warna akurat dari hampir semua sudut pandang, selain tingkat hitam sempurna yang merupakan ciri khas dari TV OLED LG.
"Prosesor α9 memberikan 50 persen kualitas dan pengolahan yang lebih baik dari model 2017. Anda juga akan dapatkan gambar yang lebih hidup dengan warna dan kecerahan yang lebih baik. Noise yang minimal membuat kita mendapatkan gambar yang lebih halus," jelas Chang.
"Gambar lebih jelas 731 persen dari model terdahulu. Ini juga didukung oleh sistem 120 frame per detik sehungga untuk tayangan olahraga daa aksi tidak akan buram," tambahnya.
Sementara untuk suara, LG juga melengkapi produk TV-nya dengan teknologi Dolby Atmos. Hal ini membuat suara yang dihasilkan layaknya menonton film di bioskop.
"Suara juga merupakan komponen utama. Kami menggabungkan suara Dolby Atmos membuat pengalaman menonton seperti di bioskop," tandas Chang.
Advertisement
LG Pamer Perangkat Berteknologi Kecerdasan Buatan di InnoFest 2018
LG InnoFest kembali di gelar. Pada tahun ini, ajang pameran produk-produk inovasi dari LG berlangsung di LG Science Park, Seoul, Korea Selatan pada 23-25 April 2018.
Lebih dari 250 perwakilan dari LG, distribusi atau mitra ritel, serta anggota media dari seluruh wilayah mengambil bagian dalam pameran yang mengangkat tema An Invitation to the AI Home That Thinks of You ini.
Senior Vice President Asia Regional CEO LG Electronics Steve Song mengatakan, saat ini teknologi di dunia telah mengarah pada penggunaan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Hal ini yang diterapkan oleh LG pada produk-produk terbarunya dan akan terus dikembangkan.
"Saya percaya LG dan di negara Asia, kita berada di era AI, di mana kita akan melihat solusi yang ada di lingkungan kita dengan cepat," ujar dia dalam acara LG InnoFest 2018 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (24/4/2018).
Dalam InnoFest tahun ini, LG menampilkan berbagai peralatan yang dibenamkan teknologi AI, mereka kompatibel dengan platform global seperti Amazon Alexa dan Google Assistant.
InnoFest Asia juga merupakan kesempatan pertama untuk memamerkan Galeri Inovasi baru LG kepada khalayak internasional.
Pada LG ThinQ Zone di dalam Innovation Gallery contohnya, terdapat ruang tamu tiruan, dapur, kamar tidur, ruang cuci dan kamar mandi yang menampilkan berbagai produk yang disematkan teknologi AI seperti TV, lemari es, ponsel, dan lain-lain.
LG juga menampilkan penerapan AI pada robot industri yang dikembangkan oleh LG untuk bandara, hotel dan supermarket premium.
Perusahaan menciptakan robot komersial dimulai dengan Airport Guide Robots dan Airport Cleaning Robots yang diperkenalkan kepada publik selama uji coba di Bandara Internasional Incheon yang dimulai Juli tahun lalu.
"Kami akan terus melakukan inovasi-inovasi selanjutnya. Saya juga berharap kita bisa menawarkan pada konsumen untuk menggunakan produk kita secara cepat," tandas dia.
(Septian Deny/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
