Liputan6.com, Jakarta - Avengers: Infinity War akhirnya telah ditayangkan di bioskop Tanah Air sejak Rabu (25/4/2018) kemarin. Para penggemar komik-komik Marvel, mungkin langsung menyadari sejumlah perbedaan antara cerita di buku dengan filmnya.
Hal ini tak mengherankan. Pasalnya, meski diangkat dari komik The Infinity Gauntlet, film Avengers: Infinity Wars tidak mengambil cerita dalam buku tersebut secara keseluruhan.
Dalam sebuah wawancara dengan Screen Rant Maret lalu, Mark Ruffalo mengatakan sangat banyak perbedaan antara komik ini dengan Avengers: Infinity War. "Ini sangat berbeda dengan di buku komik. Ada elemen yang memang sama, tapi begitu kau mulai masuk ke ceritanya, semuanya berbeda," tuturnya.
Salah satu yang berbeda, adalah mengenai sosok Thanos, sang musuh utama para superhero di film ini.
Baca Juga
Advertisement
Simak juga video berikut:
Tergila-gila Kematian
Sosok Thanos antara di komik dengan film Avengers: Infinity War memang ditampilkan dengan sangat berbeda.
Tanpa menguak spoiler besar film ini, perbedaan besar antara keduanya ini adalah tentang motif Thanos menyerang bumi. Bila dalam film, hal ini digerakkan oleh idealisme Thanos, hal yang berbeda muncul di komik.
Dilansir dari situs resmi Marvel, Thanos digambarkan sebagai sosok yang sangat keji. Ia berasal dari Titan, satelit dari Planet Saturnus, yang memiliki penampilan mengerikan. Sosoknya jauh berbeda dari kaumnya, Eternals.
Merasa tersisihkan, ia lantas menjadi sosok yang haus akan kekuatan. Ia juga tergila-gila dengan konsep kematian.
Advertisement
Persembahan untuk Kematian
Belakangan, Thanos kemudian dibuang dari tempat asalnya. Ia bertualang ke berbagai tempat, bahkan bertemu dengan Kematian, yang menampakkan wujudnya sebagai seorang wanita.
Thanos yang terkesima dengan Kematian, kemudian berusaha mencari kekuatan yang membuatnya pantas bersanding dengan 'wanita' tersebut. Ia bahkan menghancurkan sejumlah planet, sebagai persembahan kepada Kematian.
Infinity Gauntlet
Di satu titik, Thanos sempat dikalahkan Avengers dan Captain Marvel, tapi kembali dibangkitkan oleh Kematian. Ia juga diyakinkan oleh Kematian bahwa seisi dunia sedang berada dalam ketidakseimbangan, dan Thanos harus mengembalikan keseimbangan itu.
Caranya, adalah mengumpulkan Infinity Gems untuk menciptakan Infinity Gauntlet dengan kekuatan paripurna. Setengah isi jagat raya, bisa dengan mudah dimusnahkan Thanos hanya dengan kekuatan pikiran belaka.
Advertisement