6 Nutrisi yang Dibutuhkan saat Berumur 40 Tahun ke Atas

Memasuki usia 40, kondisi fisik semua orang akan mengalami penurunan. Berikut adalah nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh ketika memasuki usia tersebut.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 27 Apr 2018, 10:00 WIB
Usia bertambah, asupan nutrisi, vitamin dan mineral dalam tubuh pun perlu mendapatkan perhatian, terlebih ketika memasuki usia 40. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, semua orang pun membutuhkan asupan nutrisi yang tepat. Ketika berumur 40 tahun ke atas, Anda akan mulai kehilangan massa otot, metabolisme melambat, dan meningkatnya risiko penyakit jantung.

Dilansir dari Step to Health, Jumat (27/4/2018), Ketika berusia 40 ke atas, Anda harus mulai memperhatikan asupan nutrisi, vitamin dan mineral dalam tubuh. Oleh sebab itu, berikut adalah enam nutrisi dan vitamin yang Anda butuhkan ketika berumur 40 tahun ke atas.

1. Vitamin B-12

Vitamin ini dapat mudah Anda temukan pada produk hewani, seperti daging, Kandungan ini sangat penting untuk menjaga fungsi otak, darah, dan sistem saraf. Jika kekurangan vitamin ini, Anda akan menjadi lemas, kehilangan nafsu makan, dan berat badan pun turun.

Umumnya, Anda akan mendapatkan asupan vitamin B-12 dari berbagai macam diet seimbang. Namun, ketika berusia 40 ke atas, kadar asam klorida dalam perut mulai mengalami masalah. Oleh sebab itu, vitamin B-12 dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan atau suplemen diet.

2. Kalsium

Mineral ini umumnya dapat Anda peroleh pada susu, keju, dan produk lainnya. Sebagian besar dari Anda mungkin mengetahui kekurangan kalsium pada orang tua dapat menyebabkan masalah terkait tulang, yakni osteoporosis dan rakhitis.

Meski sebelum berusia 30 tubuh secara otomatis banyak menyerap kalsium, namun memasuki usia 40, kalsium tersebut perlahan mulai menghilang. Oleh sebab itu, untuk mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya, sebaiknya mulai cek asupan mineral ini dalam tubuh Anda.

 

Saksikan juga video berikut ini :

 


3. Vitamin D

Berjemur menjadi salah satu cara memenuhi asupan vitamin D bagi tubuh. (iStockphoto)

Salah satu jenis vitamin ini dengan mudah Anda dapatkan ketika tubuh terpapar sinar matahari dan saat Anda mengonsumsi telur serta susu. Vitamin ini penting untuk menyerap kalsium dalam tubuh.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit kronis lainnya. Ketika memasuki usia 40, tubuh Anda akan mulai sulit menyerap sinar matahari. Akibatnya, Anda berpotensi besar kekurangan vitamin D.

Oleh sebab itu, Anda dapat berjemur di bawah sinar matahari beberapa menit per hari, atau dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin D. Jika memang tidak memngkinkan untuk melakukan hal tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari.

4. Potassium

Potassium merupakan mineral penting untuk menjalankan fungsi otot dasar dan sistem saraf. Namun demikian, ketika Anda tidak mencukupi asupan potassium dalam tubuh setelah berusia 40, hal ini meningkatkan risiko nyeri dan lemah otot, dehidrasi, kram, diare, sembelit, konstipasi, dan kondisi otot serta saraf lainnya.

Oleh sebab itu, perhatikan asupan potassium dalam tubuh. Anda dapat memulainya dengan mengonsumsi kacang, kopi, cokelat, dan sayuran berdaun hijau.


5. Magnesium

sayuran hijau kaya akan magnesium (iStockphoto)

Mineral ini penting dalam mengatur tekanan darah. Selain itu, magnesium juga penting dalam memproduksi energi dan penyerapan kalsium. Mineral ini merupakan bagian dari klorofil, sehingga Anda dapat menemukannya di sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan kenari.

Ketika memasuki usia 40, Anda wajib memperhatikan kadar mineral ini dalam tubuh. Anda dapat memasukkan makanan mengandung mineral ini pada menu diet sehari-hari.

6. Asam lemak omega-3

Meski tidak tergolong vitamin dan mineral, kandungan asam lemak omega-3 dalam tubuh pun penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang berusia di atas 40. Asam lemak ini berfungsi untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol baik bagi tubuh.

Selain itu, asam lemak ini dapat meningkatkan fungsi otak. Anda dapat memperolehnya dari minyak ikan dan biji-bijian, sperti biji rami dan minyak kedelai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya