Liputan6.com, Jakarta AC Milan meraih hasil negatif musim ini. Silvio Berlusconi prihatin dengan nasib I Rossoneri. Eks presiden Milan itu siap mengambil alih kembali klub tersebut jika hasil negatif tersebut terus berlanjut.
Selama di bawah asuhan pelatih baru, Gennaro Gattuso, AC Milan terus menunjukkan peningkatan performa di Serie A. Bahkan mereka sempat tak terkalahkan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, termasuk Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Namun grafik positif tersebut tak berlanjut sejak mereka disingkirkan klub asal Inggris, Arsenal, di babak perempat final Liga Europa yang lalu. Sejak saat itu, Rossoneri hanya mampu menang sekali atas Chievo.
Puncaknya adalah saat Leonardo Bonucci dkk ditumbangkan oleh tim juru kunci, Benevento, dengan skor 0-1. Bahkan saat itu, Benevento hanya bermain dengan 10 orang setelah Cheick Diabate diusir karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Hal tersebut membuat gerah Berlusconi, yang pernah memegang Milan selama 30 tahun. Jika torehan negatif tersebut terus berlanjut, Berlusconi menyatakan bahwa dirinya akan kembali mengambil alih tim tersebut.
"Banyak yang bertanya kenapa saya menjual klub kepada seseorang yang tak tahu apa-apa, dan mereka menyalahkan saya karena kondisi skuat saat ini," ujar Berlusconi seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Saya akan mengakui sesuatu. Bila ini terus berlanjut, saya tak akan menampik akan membeli Milan kembali cepat atau lambat," pungkasnya.
Saat ini, Milan berada di peringkat tujuh klasemen sementara Serie A dan tertinggal 13 poin dari tim penghuni posisi empat, Lazio. Dengan begitu, Rossoneri dipastikan tak akan berpartisipasi di Liga Champions musim depan meskipun memenangi laga yang tersisa.
Sumber Bola.net
