Sandiaga Uno: JPO Sudirman Berkonsep Zaman Now

Pemprov DKI akan membuat JPO tersebut diubah menjadi JPO kekinian yang memuliakan pejalan kaki.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Apr 2018, 19:33 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur, Sandiaga Uno menghadiri upacara peringatan HUT Satpol PP ke-68 di Monas, Jakarta, Kamis (26/4). Dalam acara HUT Satpol PP, Anies-Sandi juga berkesempatan memotong tumpeng. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan mengubah desain jembatan penyeberangan orang (JPO) di Sudirman-Thamrin. Gubernur Anies Baswedan mengatakan perubahan itu memfasilitasi seluruh warga Jakarta termasuk penyandang disabilitas.

"Justru perancangannya mau diubah, supaya bisa memfasilitasi semua. Desain tentu kita ingin buat baik, bagus, hingga mencerminkan juga semangat Jakarta sebagai kota yang maju," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Senada dengan Anies, Wagub Sandiaga Uno mengatakan JPO tersebut akan diubah menjadi JPO kekinian yang memuliakan pejalan kaki. 

"Konsepnya kekinian, zaman now. Insyaallah bisa muliakan pejalan kaki," ujar Sandi

Sandi menyebut, JPO itu akan terintegrasi tidak hanya dengan bus rapid transit (BRT) melainkan juga MRT. “Dinikmati pejalan kaki dan menyatu dengan layanan trasnportasi umum MRT nanti Maret 2019,” kata dia. 


Lift Penyandang Disabilitas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub Sandiaga Uno memberikan sambutan dihadapan umat Kristiani pada malam Misa Natal di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pejalan kaki, lanjut Sandi, juga akan dimanjakan dengan adanya lift, jalur kursi roda dan CCTV. Nantinya lift itu juga diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

"Ada liftnya buat yang males naik tangga. Kita buatkan kemudahan buat disabilitas,” kata Sandi

Diketahui, Perbaikan JPO itu berada di bawah Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Dari 12 Yang akan diperbaiki, 3 JPO yang akan lebih dulu diperbaiki adalah JPO Ratu Plaza, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya. Biaya untuk perbaikan 3 JPO itu sebesar Rp 56 miliar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya