Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku siap jika diminta para calon presiden (capres) 2019 menelusuri rekam jejak calon wakil presiden (cawapres). Menurut Agus itu adalah hal yang biasa dilakukan KPK.
"Itu pekerjaan kita sehari-hari," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 27 April 2018.
Advertisement
Agus menuturkan, tidak hanya calon presiden atau presiden yang dibantu oleh KPK dalam menyeleksi bawahannya. Para menteri pun juga dibantu dalam menelisik rekam jejak para eselon I.
"KPK itu bukan hanya pilihan presiden, KPK itu dimintai pendapat waktu mau mendapatkan bintang tanda jasa, bukan hanya menteri, eselon-eselon I itu kalau menterinya pengin mendapat orang yang baik, selalu minta pendapat KPK," ungkapnya.
Sebelumnya, KPK siap jika diminta melacak rekam jejak bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi. Kesiapan itu juga berlaku jika diminta oleh kandidat lain yang bakal maju di Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau diminta, tentu sejauh datanya ada," tutur Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa 28 Maret 2018.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini: