Jakarta - Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 0-1 dari Bahrain pada laga pertama PSSI Anniversary Cup 2018, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat malam (27/4/2018). Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, mengaku mengambil sisi positif dari hasil ini.
Gol Bahrain dihasilkan saat pertandingan baru berjalan lima menit, lewat Mohamed Marhoon. Setelah itu, Timnas Indonesia U-23 mencoba menyamakan kedudukan. Banyak peluang diperoleh.
Baca Juga
Advertisement
Meski menguasai permainan, Evan Dimas dkk. tetap gagal melesakkan gol dan terpaksa mengakui keunggulan lawan.
Dari statistik, Tim Garuda Muda yang diperkuat beberapa pemain senior menguasai penguasaan bola hingga 56 persen. Percobaan tembakan kedua tim pun sama, 11 tembakan. Namun, Bahrain mampu melepas lima tembakan mengarah ke gawang sementara Timnas Indonesia U-23, empat tembakan.
"Kami harus selalu positif. Kami tahu tadi kalah dan kebobolan di awal ketika tim belum siap. Setelah itu kami bermain baik dan menciptakan peluang," ujar Luis Milla seusai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti kemampuan timnya untuk bertahan saat mendapat serangan lawan. "Pada babak kedua kami bermain lebih baik. Ketika musuh menyerang, kami mampu bertahan dengan baik," imbuh Luis Milla.
Luis Milla berharap skuatnya bisa mengambil pelajaran dari kekalahan kali ini. "Pelajaran yang didapat dari laga kali ini adalah 10 menit pertama ketika tim belum siap, kami akan mendapatkan hukumannya," tegas pelatih 52 tahun itu.
Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga kedua melawan Timnas Korea Selatan U-23, Senin (30/4/2018). Di sisi lain, Korea Utara bermain sama kuat 2-2 kontra Uzbekistan di laga pertama, sebelum duel Indonesia vs Bahrain digelar.