Ini Persiapan XL Hadapi Lonjakan Trafik Saat Ramadan dan Lebaran 2018

XL Axiata melakukan serangkaian persiapan dengan menyesuaikan tren penggunaan jenis layanan, terutama data atau internet.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Apr 2018, 09:30 WIB
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya. Liputan6.com/ Andina Librianty

Liputan6.com, Pulau Bintan - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan serangkaian persiapan agar bisa menghadapi kemungkinan lonjakan trafik layanannya. Perusahaan telah mengambil sejumlah langkah dengan menyesuaikan tren penggunaan jenis layanan, terutama data atau internet.

XL meyakini trafik data akan kembali mengalami peningkatan tertinggi, dibandingkan layanan suara dan SMS. Akses layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signfikan selama Ramadan dan Lebaran.

"Akses pada layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signifikan, baik untuk streaming video maupun musik," tutur Direktur Teknologi XL, Yessie D. Yosetya, dalam acara XL Axiata Media Gathering 2018 di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Seribu.

"Untuk itu kami harus menyiapkan jaringan sebaik mungkin, antara lain dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik."

Pada jaringan core, XL memberikan penambahan kapasitas dengan cara mengimplementasikan teknologi Network Function Virtualization, yang memiliki skalabilitas tinggi dalam pengembangan jaringan. Untuk Lebaran 2018, penambahan kapasitas jaringan core terutama difokuskan pada area Denpasar dan Medan.

Sementara itu, penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik dilakukan, antara lain dengan menempatkan 49 Mobile Base Trasceiver Station (MBTS), serta penambahan kapasitas pada sekira 4.000 BTS yang ada dan 8.500 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran.

Adapun penambahan kapasitas transmisi dilakukan dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau tiga kali lipat dibandingkan kapasitas pada Lebaran 2017.

Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.

Untuk memastikan kualitas jaringan di sepanjang jalur utama mudik, seperti Jawa dan Sumateria, XL juga menggelar uji jaringan menggunakan perangkat pengukur kualitas jaringan TEMS dan Probe untuk melakukan pengukuran cakupan dan kualitas jaringan suara, maupun data yang lebih akurat. Perangkat yang sama juga dipakai oleh regulator dalam melakukan uji jaringan semua operator.

"Kami ingin memastikan jaringan kami menjadi lebih luas, cepat dan nyaman. Saat pelanggan liburan atau mudik, mereka menggunakan banyak aplikasi dan kami ingin jaringan kami bisa digunakan," tutur Yessie.


Jalur Mudik Utama Dilayani Jaringan 4G LTE

Ilustrasi BTS XL (Foto: Dokumentasi XL)

Lebih lanjut, XL Axiata memastikan sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96 persen jalur mudik utama diklaim telah terlayani oleh jaringan 4G LTE untuk jalan raya.

Untuk jalur kereta api Jakarta – Surabaya, jaringan 4G LTE telah mencapai lebih dari 90 persen. Sementara itu di luar Jawa, lebih dari 94 persen jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah mendapatkan akses 4G LTE.

Kemudian, mengingat dari tahun ke tahun, jalan tol lama maupun baru selalu menjadi pilihan utama pemudik menuju kampung halaman atau lokasi berlibur, maka XL juga terus menambah kekuatan jaringan di jalur tersebut.

Tahun ini, lebih dari 97 persen area sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G LTE.

Sementara itu, untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah mendapatkan akses ke layanan 4G LTE hingga sekitar 95 persen, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90 persen.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kota tujuan utama mudik diprediksi akan mengalami lonjakan trafik. Kota-kota di pulau Jawa dan Madura, seperti Tegal, Pekalongan, Cilacap, Surabaya, Banyuwangi dan Sampang, serta Banjarmasin dan Samarinda di Kalimantan, akan berpotensi mengalami kenaikan trafik.

Hal serupa juga akan terjadi di kota-kota lain di Sumatera dan Sulawesi seperti Tebing Tinggi, Lampung dan Makassar. Sebaliknya, seiring dengan mudik, maka trafik akan berpotensi mengalami penurunan di wilayah Jakarta, Bali dan Lombok, karena sebagian warganya akan pulang kampung.


Trafik Data Mendominasi

Facebook (AP Photo/Eraldo Peres)

XL memprediksi trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran.

Pada periode Ramadan dan Lebaran pada 2017, total trafik data mencapai 3.700 TB, sementara itu trafik di hari biasa 2018 telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30 persen.

Kebiasaan masyarakat yang kini tak bisa dilepaskan dari gadget, menjadi salah satu faktor pendorong trafik data. Dijelaskan Head of Customer Experience Management XL Axiata, Ahmad Hamzah, perilaku konsumen selama mudik dan Lebaran tidak bisa dipisahkan dari internet.

Berdasarkan data XL, penyebab peningkatan trafik data adalah kehadiran layanan hiburan, seperti streaming, menonton video dan mendengarkan lagu. Media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter, juga memainkan peran penting.

Selama mudik dan Lebaran sendiri, terjadi perubahan perilaku dari yang awalnya "tradisional" ke layanan internet. Misalnya, perubahan dari panggilan telepon ke VoIP dan video call, SMS ke aplikasi pesan singkat.

Selain itu, pencarian lokasi di peta kini menjadi bergantung pada aplikasi mobile, seperti Waze dan Google Maps.

"Perilaku konsumen saat mudik dan lebaran kini mengalami perubahan disebabkan peningkatan layanan data. Secara keseluruhan, layanan VoIP sendiri kini naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," tuturnya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya