Liputan6.com, Austin - Mantan pembalap MotoGP, Toni Elias, percaya konflik antara Valentino Rossi dan Marc Marquez akan berakhir. Elias menilai, hanya tinggal menunggu waktu untuk kedua pembalap top itu akur kembali.
Pembalap yang kini turun di ajang MotoAmerica itu mengikuti perkembangan perseteruan Rossi dan Marquez. Hal ini disampaikan Elias kepada Marca di sela pekan balap MotoGP Austin, Texas akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Bukan rahasia lagi bahwa Rossi dan Marquez tadinya berteman cukup dekat. Namun, perselisihan muncul sejak Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo merebut gelar dunia 2015.
Hubungan mereka cukup membaik sejak MotoGP Catalunya 2016, di mana Rossi akhirnya menyodorkan jabat tangan kepada Marquez. Sayang, pertengkaran mereka kembali memanas usai Marquez melakukan aksi agresif kepada Rossi di Argentina beberapa pekan lalu.
The Doctor pun menyebut Marquez merusak citra persaingan MotoGP dan menuduhnya sengaja membuatnya terjatuh. Elias yang juga pernah mengalami insiden dengan Rossi di Jerez, Spanyol pada 2006 pun memberikan opininya.
"Sebagai pembalap, pasti ada kalanya Anda menuai apa yang Anda tanam. Ini sudah hukum alam. Vale pernah melakukannya di masa lalu, kemudian kini giliran Marc bertindak begitu pada rider lain. Balapan memang seperti itu. Sayangnya, situasi selalu sangat sulit dikendalikan," ujar juara dunia Moto2 2010 ini.
Manuver Agresif
"Saat Anda mendapat manuver agresif, Anda jelas komplain. Saat Anda melakukannya, Anda membela diri. Ini tak peduli apakah Anda Marquez, Rossi, Jorge Lorenzo atau Maverick Vinales. Di sisi lain wajar saja bila peristiwa macam ini mengundang perhatian. Dua pekan lagi pasti tak akan ada yang ingat masa-masa ini," lanjutnya.
Rider Spanyol ini pun sangat yakin hubungan Rossi dan Marquez akan membaik di masa depan, seperti halnya hubungan Rossi dengan Sete Gibernau yang dulu pernah menjadi musuh bebuyutan, terutama usai senggolan mereka di Jerez pada 2005 silam.
"Kita bakal melihat Marc dan Vale naik podium bareng dan saling berpelukan, lalu melakukan selfie! Kerukunan mereka pernah terjadi di masa lalu, dan dulu mereka punya hubungan baik. Nyata atau tidak, kelihatannya mereka memang akur. Jadi mungkin mereka bakal tenang lagi," terang Elias.
Sumber: Bola.net
Advertisement