Liputan6.com, Jakarta Andrea Dovizioso menyatakan kelemahan motor tim Ducati Corse yang membuat dirinya gagal tampil kompetitif di Circuit of The Americas (CoTA), Austin, akhir pekan kemarin. Kelemahan ini terletak pada kecepatan motor Desmosedici GP18.
Hal itulah yang menjadi faktor runner up MotoGP musim lalu, gagal naik podium.
Baca Juga
Advertisement
Selama mengaspal di lintasan 5,5 km tersebut, Dovizioso awalnya sempat mengeluhkan kondisi permukaan lintasan CoTA yang tidak rata dan banyak benjolan. Tapi di luar hambatan itu, masalah kecepatan motor memainkan peranan penting penyebab kegagalannya di Austin.
"Penampilan di CoTA mengonfirmasi jika kami masih memiliki sisi negatif cukup besar. Saya sudah berusaha dengan maksimal. Namun, kami sudah tahu jika kami tidak bisa cepat di trek ini," kata Dovizioso dikutip dari Motorsport, Sabtu (28/4/2018).
Kecepatan
Pembalap berjuluk Little Dragon pun sudah memperkirakan hal ini akan terjadi selama menjalani balapan di Austin bahwa masalah kecepatan menjadi penghambat. Namun demikian, dia masih mampu menjalani balapan hingga menyentuh garis finis dan merebut posisi pertama di klasemen pembalap MotoGP.
"Kami masih belum kompetitif seperti musuh-musuh kami dan saya sudah memperkirakan ini," tutur Dovizioso.
Advertisement
Tolak Perpanjangan Kontrak
Sebelumnya, Andrea Dovizioso membuat Ducati Corse pusing. Itu setelah pembalap asal Italia itu dikabarkan menolak tawaran pertama perpanjangan kontrak dari Ducati.
Saat ini, Dovizioso masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir musim ini. Setelah itu, dia bisa bebas pindah kalau memang tak ada kesepakatan baru dengan Ducati. (David Permana)