Liputan6.com, Jakarta Yuki Kato saat ini terlibat dalam sebuah film terbaru berjudul Nikah Yuk. Film karya sutradara Adhe Dharmastriya itu menceritakan tentang fenomena tentang pernikahan di Indonesia, baik itu menikah muda, ataupun menikah karena paksaan, dan lainnya.
Yuki Kato pun memiliki pandangannya tersendiri soal menikah muda. Ia menyadari bahwa pernikahan bukan sekadar perkara cinta semata, namun lebih kompleks dari itu.
Dari situ, Yuki Kato menegaskan lebih berhati-hati soal pernikahan.
"Mungkin aku termasuk yang hati-hati sebenarnya. Bukan takut, tapi lebih hati-hati untuk menentukan gitu sih sebenarnya. Hati-hati dalam berpikir, menentukan pilihan," kata Yuki Kato dalam konferensi pers film Nikah Yuk, Sabtu (28/4/2018)di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Cicipi Hidup
Yuki Kato juga mengaku sudah menentukan sikap untuk tidak menikah muda. Dirinya merasa masih perlu lebih banyak mencicipi dunia dan mengeksplorasi hidupnya.
"Saat ini duh kayaknya belum ya. Kalau untuk tahun ini ya belum ya, masih umur 23 coy. Gue belum mencicipi dunia, belum keliling-keliling, belum menantang diri gue sendiri, jadi kayaknya belum," ujar Yuki Kato lagi.
Advertisement
Target
Kendati demikian, soal pernikahan Yuki Kato memiliki target sendiri. Ia menyebut angka 27 sebagai usia ideal dirinya menikah.
"Waktu dulu sih sempat ngomongnya kayak (nikah) umur 26 ya kalau enggak salah. Tapi sekarang gue naikin deh jadi (umur) 27. Enggak apa-apa dong, kan kita manusia berencana ya kaan, menargetkan kan enggak apa-apa ya," kata Yuki Kato.
Film Nikah Yuk sendiri bercerita tentang trauma akan nikah telat. Orang tua Arya (Marcell Darwin) meminta agar Arya segera menikah. Namun, Arya ingin berfokus kepada karirnya sebagai fotografer.
Orang tuanya tak kehabisan akal dan memiliki berbagai rencana gila yang tak mungkin ditolak Arya. Hingga suatu hari Arya bertemu dengan Lia (Yuki Kato), komikus yang membawa kehidupannya ke babak baru.
