Prilly Latuconsina Kesal dengan Cowok yang Lebih Mementingkan Main Gim

Prilly Latuconsina lebih memilih putus hubungan daripada memiliki cowok seperti itu.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 28 Apr 2018, 20:30 WIB
“Jadi aku pengen hidup enak aja. Aku kerja semasa muda terus-terusan, nanti pas tua tinggal menikmati hasilnya itu aja tujuannya sebenernya," pungkas Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)

Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina menyatakan kekesalannya kepada para pria yang suka bermain gim. Lebih tepatnya, kepada gamers yang lebih mementingkan gimnya ketimbang seorang perempuan, baik itu kekasihnya ataupun ibunya sendiri.

Hal itu diutarakan Prilly Latuconsina saat hadir menjadi salah satu pembicara dalam acara Bedah Film Bertema Pendidikan yang diselenggarakan Parfi56 dan Pusbang Perfilman Kemendikbud.

"Aku kesal sama cowok yang main games dan enggak dengerin kita (perempuan) ngomong. Jujur pengalaman pribadi. Aku sensi sama cowok yang main gim," kata Prilly Latuconsina di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/4/2018).

Ya, kekesalan itu rupanya memang berdasarkan pengalaman pribadinya. Bahkan Prilly Latuconsina mengaku pernah tidak diberi kabar hingga pagi menjelang, hanya karena sang pria (meski ia tidak menyebut Maxime Bouttier atau bukan) bermain gim.

 


Pilih Perempuan

Meski senang dengan kesuksesan film baru yang dibintanginya yang diangkat dari kisah nyata Risa Saraswati tersebut, Prilly mengaku ditakuti sama adik laki-lakinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

 

Saking parahnya, muncul pertanyaan di benak Prilly Latuconsina kepada para gamers. Terbesit sebuah pertanyaan soal kemuliaan perempuan dibanding dengan gim.

"Kita (perempuan) enggak dikabarin sampai pagi. Apakah gim lebih mulia dibandingkan perempuan?" kata Prilly Latuconsina sedikit kesal.

Dalam kesempatan itu, Prilly Latuconsina juga menyampaikan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan. Mengingat masih banyaknya perempuan-perempuan yang perannya dikerdilkan oleh kaum laki-laki.

 


Banyak kasus

"Target sih yang pasti untuk hidup enak di masa depan. Ya, kan semua orang pengin hidup enak. Maksdunya nggak muluk-muluk pengin jadi orang terkaya, nggak,” tuturnya. (Instagram/prillylatuconsina96)

 

Bahkan tidak sedikit pula ia menemukan kasus di mana mobilitas teman perempuannya dibatasi oleh laki-laki.

"Aku harap sih lelaki milenials bisa memperlakukan wanita dengan baik. Zaman milenials itu laki-laki banyak melarang-larang kekasihnya kayak misal, larang wanita kuliah, berkarir, dan melakukan tindak positif. Ada cowok begitu ke temen aku, yah aku suruh putusin. Karena perempuan harus cerdas, pintar, dan edukasi tinggi. Karena wanita akan menghabiskan banyak waktu ke anaknya," tutup Prilly Latuconsina.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya