Arsenal Bikin Kesalahan Fatal Lepas 5 Pemain Ini

Siapa saja pemain dengan potensi besar yang dilepas Arsenal?

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2018, 06:48 WIB
Cesc Fabregas saat masih membela Arsenal (AFP/Carl de Souza)

Liputan6.com, London - Arsene Wenger akan mengakhiri kariernya bersama Arsenal setelah menangani klub itu selama 22 tahun. Pria Prancis itu dianggap sebagai pahlawan setelah timnya merebut gelar liga dengan tidak terkalahkan pada musim 2003/04. Dia juga memimpin klub meraih sejumlah trofi FA Cup dan, melihat banyak pemain datang dan pergi dari klub.

Wenger punya kemampuan mengembangkan beberapa pemain terbaik dunia seperti Thierry Henry, Robin van Persie dan Cesc Fabregas. Mereka hebat di atas lapangan dan mendapat pujian dari semua orang.

Ketika para pemain ini berada di puncak permainannya, mereka memilih untuk meninggalkan Arsenal. Wenger tidak mau membayar gaji terlalu besar untuk pemain seperti mereka. Itu bisa menjadi alasan mengapa banyak pemain, yang menuntut gaji lebih tinggi, bergabung dengan yang lain.

Itu bisa jadi kesalahan besar Arsenal karena membiarkan mereka meninggalkan klub.

Berikut ini adalah lima pemain yang seharusnya tidak dijual oleh Arsenal seperti dilansir Sportskeeda:

 

 

 

 

 

 


Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (AFP/Adrian Dennis)

Produk akademi Barcelona ini pindah ke Arsenal pada 2003. Setahun kemudian, Fabregas menjadi bagian dari tim Invincibles yang memenangkan trofi Premier League dengan tidak terkalahkan sepanjang musim.

Setelah delapan tahun di klub, pemain asal Spanyol itu membuat 212 penampilan di Premier League dan mencetak 35 gol. Fabregas kemudian kembali ke Barcelona pada tahun 2011. Itu membuat kebanyakan penggemar Arsenal tidak senang. Keadaan menjadi lebih buruk ketika pemain Spanyol itu kembali ke London, tetapi untuk bermain ke klub rival Chelsea.

Arsenal sangat merindukan skill dan teknik Fabregas. Wenger memolesnya menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya dan tim secara umum dibangun di sekelilingnya.

Sekarang berusia 30 tahun, Fabregas masih terus bermain untuk Chelsea. Jika Arsenal tidak menjual kapten dan gelandang kreatif mereka, peruntungan tim mungkin saja berbeda dan Wenger bisa memenangkan lebih banyak trofi lagi.

Pemain internasional Spanyol itu masih membuka pintu untuk kembali ke Arsenal dalam kapasitas sebagai pelatih, tapi dia adalah salah satu pemain yang seharusnya tidak dijual.


Robin van Persie

Robin Van Persie (AFP/Glyn Kirk)

Robin van Persie bergabung dengan Arsenal pada 2004 setelah tim Invincibles memenangkan trofi Premier League. Pada tahun 2009, pemain Belanda itu menandatangani kontrak jangka panjang yang baru setelah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan dan menegaskan bahwa hatinya bersama Arsenal. Dia adalah pahlawan The Gunners dan bahkan diangkat menjadi kapten ketika Cesc Fabregas pindah ke Barcelona.

Sayangnya, dia memaksa pindah ke Manchester United pada 2012, membuat penggemar Arsenal dan Wenger kecewa. Sang striker mencetak 132 gol dalam 280 pertandingan untuk The Gunners dan merupakan pemain favorit penggemar.

Van Persie sangat dirindukan di Emirates karena Wenger tidak bisa menemukan penggantinya. Theo Walcott gagal memenuhi ekspektasi dan dia sering diganggu cedera.

Setelah Van Persie meninggalkan Arsenal, Wenger membeli Olivier Giroud. Striker Prancis itu tidak punya kecepatan seperti Robin van Persie dan tidak terlalu dipikirkan oleh banyak fans.

Arsenal seharusnya melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah Van Persie pergi.


Serge Gnabry

Serge Gnabry (AFP/Uwe Anspach)

Gnabry menghabiskan sebagian karier mudanya di Arsenal sebelum bergabung dengan skuad senior pada 2012. Selama empat tahun di bawah asuhan Arsebe Wenger, Gnabry hanya bermain 10 kali dan mencetak satu gol.

Gnabry harus berurusan dengan beberapa cedera jangka panjang sehingga mencegahnya bermain secara teratur. Gnabry kemudian tersingkir dari skuat ketika Alexis Sanchez datang dan munculnya Alex Iwobi yang bisa bermain di sayap.

Setelah meninggalkan klub, Gnabry menjalani musim yang hebat bersama Werder Bremen dengan mencetak 11 gol dalam 27 pertandingan. Penampilannya yang luar biasa menarik minat dari Bayern Munich yang merekrutnya pada tahun 2017.

Bergabung dengan Hoffenheim dengan status pinjaman musim ini, dia membuat enam assist dan 10 gol di Bundesliga. Pada usia 22 tahun, Gnabry bisa jadi pemain masa depan Bayern dan Arsenal seharusnya tidak melepas bakat muda yang langka ini.


Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny (MIGUEL MEDINA / AFP)

Szczesny bergabung dengan Arsenal ketika ia masih remaja pada tahun 2006. Kemudian, ia naik ke tim utama pada tahun 2009 sebelum meninggalkan klub secara resmi pada tahun 2017.

Kiper Polandia tersebut dicoret dari starting line-up pada awal 2015 ketika dia tertangkap merokok di ruang ganti setelah pertandingan. Performanya juga memaksa Wenger untuk mempromosikan David Ospina sebagai kiper sehingga Szczesny harus berada di bangku cadangan untuk sisa musim.

Setelah Petr Cech direkrut dari Chelsea, kiper setinggi 1,95 meter itu tak menjadi pilihan lagi dan akhirnya dipinjamkan ke Roma. Pada akhir musim 2017, dia direkrut raksasa Italia Juventus sebagai calon pengganti Gianluigi Buffon.

Sekarang, fans Arsenal tidak puas dengan Cech karena tidak mampu bermain cemerlang saat di Chelsea. Dibandingkan dengan kiper lainnya, Ospina bisa dibilang pendek dan tidak menguntungkan dalam situasi set-piece.

Matt Macey, kiper pilihan ketiga Arsenal tidak punya pengalaman di Premier League dan sepertinya tidak ada pemain yang bisa diandalkan di bawah mistar.

Membiarkan Szczesny meninggalkan klub adalah kesalahan terbesar Arsenal.


Olivier Giroud

Olivier Giroud (AFP/Glyn Kirk)

Pada 2012, Arsene Wenger merekrut Olivier Giroud dari Montpellier dengan kontrak jangka panjang. Dia bermain 253 pertandingan untuk Arsenal dan mencetak 105 gol dalam karirnya di Arsenal.

Setelah penyerang baru seperti Alexis Sanchez dan Alexandre Lacazette masuk, kesempatan bermain Giroud menjadi berkurang. Dia berakhir di bangku cadangan, tetapi dia masih bisa mencetak gol secara konsisten dan selalu menjadi penyelamat Arsenal.

Namun, para penggemar sangat kecewa ketika menyaksikan Giroud bergabung dengan Chelsea. Pada saat yang sama, keputusan itu bisa dipahami. Dengan Piala Dunia semakin mendekat, Giroud membutuhkan lebih banyak kesempatan daripada hanya duduk di bangku cadangan dan cuma bermain 15 menit di setiap pertandingan. Dia harus bermain agar masuk skuat Piala Dunia.

Pemain berusia 31 tahun ini sudah mencetak empat gol dalam 13 penampilan untuk Chelsea di semua ajang kompetisi. Dalam beberapa kesempatan, ia memulai dari bangku cadangan dan ia belum kehilangan kemampuannya mencetak gol. Giroud tetap menjadi salah satu pemain pengganti terbaik di Premier League dan Arsenal seharusnya tidak pernah melepas pemain Prancis tersebut.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya