Kalah Lawan Bahrain, Begini Komentar Eks Kapten Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 melawan Bahrain.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Apr 2018, 21:40 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas (kanan) mengecoh pemain Bahrain, Abbas Alasfoor pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, (26/4/2018). Bahrain unggul sementara 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Makassar - Ponaryo Astaman tidak mempermasalahkan kekalahan Timnas Indonesia U-23 saat melawan Bahrain pada laga perdana PSSI Anniversary Cup 2018. Menurutnya anak asuh Luis Milla akan mengambil banyak pelajaran dari kekalahan tersebut.

Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Jumat (27/4/2018), Garuda Muda kalah dengan skor tipis 0-1. Meski dominan, Timnas Indonesia U-23 gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Bahkan, Febri Hariyadi dan kawan-kawan harus bermain dengan 10 orang setelah Rezaldi diusir keluar lapangan pada babak kedua.

"Permainan timnas saya pikir sudah cukup positif. Terlepas dari permainan tadi malam, saya lebih menitikberatkan pengalaman bertanding yang didapat," kata Ponaryo di Makassar, Sabtu (28/4/2018).

"Bisa berlaga melawan tim yang selevel atau malah levelnya di atas sangat berguna bagi para pemain. Apalagi, lawan-lawan di Asian Games tidak mudah," ujar mantan kapten Timnas Indonesia itu menambahkan.


Lini Depan

Mantan kapten Timnas Indonesi Ponaryo Astaman. (Bola.com/Budi Prasetyo Harsono)

Usai melawan Bahrain, Timnas Indonesia U-23 akan menantang Korea Utara dan Uzbekistan. Ini sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018 mendatang.

"Masalah yang dihadapi Luis Milla mungkin di lini depan. Itu sebabnya dia terus mengganti komposisi striker," ujar Ponaryo.

"Tapi, saya berharap timnas bisa mencapai peak performancenya saat Asian Games nanti."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya