Prediksi MU Vs Arsenal: Setan Merah Punya 2 Senjata

MU punya catatan bagus saat duel Arsenal di Liga Inggris.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 29 Apr 2018, 09:25 WIB
Manchester United vs Arsenal (Liputan6.com/Abdillah)

Manchester - Manchester United (MU) punya dua "senjata saat menjamu Arsenal di ajang Liga Inggris 2017/18 malam ini. Di laga yang akan digelar di Stadion Old Trafford itu, MU punya Alexis Sanchez dan performa buruk tim tamu.

Situs premierleague.com merilis, Manchester United tak terkalahkan dalam 10 pertemuan kontra Arsenal di Old Trafford. Catatannya, Manchester United mengoleksi 7 kemenangan dan 3 hasil imbang. Angka itu menjadi yang terpanjang sejak Maret 1961, kala The Red Devils menuai 17 laga tak terkalahkan kontra Arsenal.

Tak heran jika kenyataan tersebut menjadi modal berharga bagi pasukan Jose Mourinho untuk menemukan mental yang kuat. Bek tengah MU, Eric Bailly menegaskan, bersua Arsenal hanya memerlukan mental 'menawan' sehingga bisa keluar dari tekanan serta bisa berpikir 'jernih'.

"Saya masih ingat pengalaman tahun lalu. Saya yakin, kali ini senjata utama kami adalah mental, dan modal ke arah sana sudah ada. Kami akan menaklukkan Arsenal, dan mantap di peringkat 2," tegas Bailly, di SkySports.

Keyakinan Bailly terhubung dengan komposisi pemain. Setidaknya, MU memiliki Alexis Sanchez. Nama terakhir punya kesempatan emas mencatatkan rekor pribadi.

Laman premierleague.com mengungkapkan, Sanchez bisa menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol ke gawang MU dan Arsenal pada musim yang sama. Pemain terakhir yang sanggup melakukan itu adalah Wilfried Bony kala menjebol jala Swansea City dan Manchester City pada musim 2014-2015.


Catatan Alexis Sanchez

Penyerang Mancheste United, Alexis Sanchez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada semifinal Piala FA di stadion Wembley di London, (21/4). MU menang 2-1 atas Tottenham. (AFP Photo/Ben Stansall)

Sanchez berkostum Arsenal selama 3,5 tahun. Keberadaan pemain bernomor punggung 7 tersebut menjadi bagian penting dari perjalanan Arsenal. Kini, Arsene Wenger akan bersua pemain yang pernah berada dalam balutan didikannya.

"Tentu saja sedikit aneh ketika bersua Sanchez. Satu-satunya yang tak berubah dari Sanchez adalah warna kostum, yakni sama-sama merah. Dia pemain yang lengkap, punya determinasi tinggi dan dia sudah membuktikan itu bersama Arsenal," beber Wenger.

The Professor mengaku memiliki titik berat terhadap kinerja Sanchez. Maklum, pemain berkebangsaan Chile tersebut sedang tampil bagus. Satu gol ke gawang Tottenham Hotpur di pentas Piala FA, sudah membuktikan itu.

Artinya, siapa pun pendamping Sanchez, baik itu Jesse Lingard, Romelu Lukaku atau siapapun, Wenger menganggap kuncinya hanya pada sang mantan anak asuh. "Manchester United sedang solid, dan kami harus memerhatikan itu. Kami harus menggunakan seluruh pengalaman," ungkap Wenger.


Bukan Patokan Wenger

Arsene Wenger ketika diusir ke tribun Old Trafford, kandang Manchester United (MU), Agustus 2009. (AFP/Paul Ellis)

Andai merujuk pada faktor pengalaman, Wenger memiliki benteng bagus. Ia sudah bersua Jose Mourinho sebanyak 19 kali di seluruh kompetisi. Wenger unggul dua laga pada lima laga terakhir.

Sayang, hal itu tak menjadi patokan bagi Wenger. Ia berharap anak asuhnya bisa bangkit dari kegagalan menang di pentas Liga Europa, kala menjamu Atletico Madrid.

Sinyal waspada menjadi fokus Wenger. Maklum, ia tak pernah menang kontra racikan Mourinho pada tujuh pertandingan terakhir di Old Trafford. Hasil 4 kekalahan dan 3 seri menjadi titik yang tak ideal.

"Kami akan melakoni laga besar, pertarungan hebat dan tak akan berakhir dengan hasil imbang. Saya yakin Arsenal akan berkonsentrasi di level Liga Europa, dan itu keuntungan luar bagi Manchester United," sebut Jose Mourinho, manajer Manchester United.


Kado Pahit Wenger

Reaksi para pemain Arsenal setelah timnya kebobolan Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Europa, di Emirates, London, Kamis (26/4/2018). (AFP/Ian Kington)

Bagi Manchester United, bersua Arsenal dalam situasi sekarang menjadi kesempatan bagi mereka guna memberi kado pahit bagi kunjungan terakhir Wenger ke Old Trafford. Performa The Gunners yang tak stabil menjadi benefit bagi tuan rumah.

Statistik berbicara, Arsenal menjadi satu-satunya klub yang berada di area empat besar, tapi justru selalu kalah pada empat laga away sepanjang tahun 2018. Mereka bisa menuai kekalahan ke-6 secara beruntun di pentas away untuk kali pertama sejak periode Oktober 1965 - Januari 1966.

Pada medio tersebut, Arsenal pernah mengalami tujuh kekalahan beruntun. Catatan away Arsenal tergolong minor, karena sepanjang musim ini, Alex Iwobi dkk. sudah mengoleksi sembilan kekalahan.

Kondisi negatif lain adalah koleksi 57 poin dengan sisa empat laga lagi. Situasi tersebut membuat Arsenal tercatat mengumpulkan poin paling sedikit sepanjang kepemimpinan Arsene Wenger. 


Statistik

Head to Head

2/12/2017 Arsenal 1 - 3 Manchester United (Premier League)

7/5/2017 Arsenal 2 - 0 Manchester United (Premier League)

19-11-2016 Manchester United 1 - 1 Arsenal (Premier League)

28/2/2016 Manchester United 3 - 2 Arsenal (Premier League)

4/10/2015 Arsenal 3 - 0 Manchester United (Premier League)

17/5/2015 Manchester United 1 - 1 Arsenal (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Manchester United

31/3/2018 Manchester United 2 - 0 Swansea City (Premier League)

7/4/2018 Manchester City 2 - 3 Manchester United (Premier League)

15/4/2018 Manchester United 0 - 1 West Bromwich (Premier League)

19/4/2018 Bournemouth 0 - 2 Manchester United (Premier League)

21/4/2018 Manchester United 2 - 1 Tottenham Hotspur (Piala FA)

5 Pertandingan Terakhir Arsenal

8/4/2018 Arsenal 3 - 2 Southampton (Premier League)

13/4/2018 CSKA Moskva 2 - 2 Arsenal (Liga Europa)

15/4/2018 Newcastle United 2 - 1 Arsenal (Premier League)

22/4/2018 Arsenal 4 - 1 West Ham United (Premier League)

27/4/2018 Arsenal 1 - 1 Atlético Madrid (Liga Europa)

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya