10 Kali, Barcelona Pastikan Juara Liga Spanyol Saat Tandang

Apakah torehan itu berubah jadi 11 kali saat Barcelona bertandang ke markas Deportivo La Coruna, stadion Riazor?

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Apr 2018, 13:45 WIB
Apakah Barcelona bakal kembali pastikan gelar juara saat tandang lawan Deportivo La Coruna? (AP Photo / Paul White)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona di ambang merayakan gelar juara La Liga ke-25 saat bertandang ke markas Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Senin (30/4/2014). Lagi, sejarah mencatat Barcelona bisa merayakan gelar juara saat tandang.

Barcelona hanya butuh satu poin saat menghadapi tim besutan Clarence Seedorf ini. Berdasarkan sejarah, Barcelona sudah 10 kali merayakan gelar juara saat tandang.

Seperti dilansir as, torehan itu pertama kali diraih Barcelona pada 1929. Barcelona saat itu salip Real Madrid usai kalahkan Arenas de Guetxo 2-1 di stadion Ibaiondo.

Momen kedua terjadi pada 1944/45. Saat itu, Barcelona meraih gelar juara di markas lama Atletico Madrid, Vicente Calderon.

Lalu Barcelona kembali melakukan itu pada 1973/74 saat masih diperkuat Johan Cruyff. Barcelona pastikan juara setelah kalahkan Sporting Gijon 5-1 di Stadion El Molinon.


Momen Lain

Rivaldo salah satu pilar saat Barcelona juara La Liga 1998/99 (CHRISTOPHE SIMON / AFP)

Ada pula momen pada 1984/85 saat Barcelona rebut juara di markas Real Valladolid. Barcelona menang 2-1 atas Valladolid dan momen itu diingat karena kehebatan Urruti tepis penalti pemain Valladolid.

Louis van Gaal juga pernah membawa Barcelona juara di laga tandang pada 1998/99. Barcelona kala itu menggebuk Deportivo Alaves 4-0 di stadion Mendizorrotza.

Barcelona lakukan selebrasi dua kali di markas Levante, Ciutat de Valencia. Itu terjadi pada 2004/05 dan 2010/11.


  Tiga Edisi Terakhir

Barcelona saat rayakan juara La Liga di 2015/16 (AFP/Cristina Quicler)

Di antara tahun itu, Samuel Eto'o menjadi penentu Barcelona juara La Liga pada 2005/06. Dia mencetak satu gol saat Barcelona kalahkan Celta Vigo.

Sementara, dua edisi terakhir terjadi pada 2014/15 dan 2015/16. Pada 2014/15, Barcelona melakukan pembalasan dendam yang sempurna saat merayakan juara di markas Atletico Madrid, Vicente Calderon.

Sedangkan pada 2015/16, Barcelona pastikan juara saat melawat ke markas Granada.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya