Liputan6.com, Canberra - Bau durian yang membusuk sudah cukup untuk membuat ratusan orang dievakuasi dari sebuah gedung di Australia pada Sabtu, 28 April 2018.
Ratusan pengunjung Perpustakaan Kota Melbourne, yang sebagian besar siswa sekolah, dievakuasi dengan bantuan alat bantu pernapasan oleh kawalan polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Dikutip dari The Straits Times pada Minggu (29/3/2018), para pengunjung perpustakaan mengira bau menyengat itu berasal dari kebocoran pipa gas.
Petugas pemadam kebakaran tiba di kampus RMIT di Latrobe Street sekitar pukul 15.00, sesaat setelah dugaan 'bau gas' dilaporkan ke pihak pengelola gedung.
Sekitar 500 orang siswa dan guru dievakusi oleh polisi negara bagian Victoria, sebagai tindakan pencegahan sementara seraya menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga
Advertisement
Setelah diselidiki, petugas pemadam kebakaran menemukan sumber bau ternyata bukan berasal dari kebocoran gas, melainkan dua buah durian yang dibiarkan membusuk di dalam sebuah lemari.
Menurut penyataan resmi Pemadam Kebakaran Metropolitan Melbourne, aroma busuk tersebut menyebar ke banyak bagian gedung melalui saluran pendingin udara.
Butuh waktu hingga tiga jam untuk membuang seluruh limbah durian busuk tersebut, dan melakukan pembersihan awal pada jaringan saluran pendingin udara di seluruh area gedung.
Tepat pada pukul 18.30 petang, perpustakaan kembali dibuka hingga jam operasional selesai di pukul 21.00 waktu setempat.
Otoritas Perlindungan Lingkungan mengatakan akan melakukan pengecekan ulang terhadap saluran pendingin dan sistem sirkulasi udara pada pertengahan minggu nanti, guna memastikan tidak ada sisa bau durian busuk.
Simak video pilihan berikut:
Inilah Sumber Bau Durian
Sementara itu, bahkan ketika matang, durian dikenal sebagai buah beraroma paling busuk di dunia.
Buah asli Asia Tenggara ini bahkan telah dilarang dibawa di banyak jaringan kereta bawah tanah dan penerbangan di seluruh dunia.
Durian biasanya memiliki umur simpan tiga hingga enam hari bila diletakkan pada suhu kamar.
Lantas dari mana aroma busuk durian berasal? Peneliti Singapore Dune-NUS Medical School mempelajari bahan kimia yang terkandung dalam durian.
Ternyata belerang (sulfur) yang menyebabkan bau durian begitu menyengat. Untuk memeroleh hasil tersebut, tim peneliti Singapura mengurutkan genom (kumpulan gen) durian.
"Kami mengurutkan genom dari jenis durian zibethinus Durio. Ya, meski durian itu tanaman buah tropis. Penelitian genetika terkait durian hampir tidak ada sama sekali," tulis tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Nature Genetics pada 9 Oktober 2017.
Peneliti menganalisis RNA--jenis bahan genetik--dari DNA, yang digunakan sel buah durian untuk memproduksi protein.
Sel buah durian menghasilkan lebih banyak protein penghasil belerang daripada tanaman lainnya. Seperti enzim yang disebut metionin gamma-lyase (MGL).
MGL juga menghasilkan lebih banyak enzim, yang terkait dengan pemasakan. Enzim ini disebut aminocyclopropane-carboxylic acid synthase (ACS).
Enzim dari protein penghasil belerang inilah yang menghasilkan bau pada durian.
Advertisement