Liputan6.com, Los Angeles: Sang Raja Pop, Michael Jackson tutup usia 2009 silam. Kematian dan kehidupan Michael Jackson yang dianggap misteri membuatnya masih menjadi pembicaraan hingga saat ini.
Salah satu hal yang terus menjadi buah bibir mengenai kecenderungan seksualnya yang dianggap sebagai penyuka anak di bawah umur alias pedofil.
Baca Juga
Advertisement
Saat publik menyudutkan Michael Jackson karena kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak, salah seorang teman Michael Jackson, memperkenalkan diri sebagai Shana mengatakan, sang artis hanya korban.
Shana adalah teman dekat Michael Jackson sejak 1988 silam hingga Sang Raja Pop tutup usia. Menurut Shana, kejadian pelecehan seksual yang dilakukan Michael Jackson tidak seperti yang diberitakan.
Sangat Baik
"Michael Jackson adalah orang yang terlalu baik. Dia tidak bisa mengatakan `tidak` saat diminta melakukan sesuatu, khususnya anak-anak," ujar Shana, diwartakan RadarOnline, baru-baru ini.
Advertisement
Jadi Korban?
"Sebenarnya, para orangtua yang menyodorkan anak-anak kepada Michael Jackson ketika mereka bermain di Neverland. Saat Michael Jackson tidak mau, mereka akan marah. Aku menyaksikan semua ini," ungkap Shana.
Sangat Terpukul
Shana menambahkan, "Michael Jackson sangat terpukul saat mengetahui kabar itu. Semua itu terjadi pada 1993 silam. Entah mengapa orangtua itu seolah menjerumuskan Michael Jackson."
Saat itu, Michael Jackson tengah melakukan pengambilan gambar film Is this Scary? Michael Jackson yang tengah rehat, sempat bercakap-cakap dengan anak-anak yang ikut syuting, bertanya, "apa aku menakuti kalian?"
Advertisement
Korban Opini?
Anak itu menjawab, "tidak!" Tapi ayah anak tersebut justru yang menyuruh anaknya menjawab, 'ya, kau menakutinya."
"Hal itu membuat Michael Jackson jadi seolah melakukan sesuatu kepada anak-anak, dan tertangkap media. Aku mengatakan ini semua untuk meluruskan kejadian yang dialami Michael Jackson," kata Shana.