Persija Tolak Wacana Bermain di Liga Australia

Persija tidak ingin berkompetisi di luar Liga Indonesia.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 29 Apr 2018, 20:20 WIB
Kemenangan atas Tampines Rovers membuat Persija Jakarta berhak melaju ke babak selanjutnya di Piala AFC 2018 dengan predikat juara Grup H. (dok. Persija Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta angkat bicara menanggapi wacana partisipasi klub Asia Tenggara di Liga Australia atau A-League. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut menolak kemungkinan untuk berkompetisi di luar Indonesia.

Pemilik Perth Glory, Tony Sage melempar usulan untuk mengundang klub Liga Malaysia, Singapura, Indonesia, serta Hong Kong agar berpartisipasi di A-League. Wacana ini dimunculkan demi memperluas pasar dan meningkatkan pamor Liga Australia.

Persija merupakan calon kuat klub Indonesia yang dapat diajak bergabung. Pasalnya, kepopuleran Macan Kemayoran tengah meningkat selepas keberhasilan lolos ke semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2018.

"Kita belum pernah berpikir Persija akan mengarungi  kompetisi di luar (Indonesia). Satu, Persija berdomisi di Indonesia. Tapi karena suatu prestasi lalu luar negeri mengundang persija, ini kan suatu kebanggaan," ujar Direktur Utama Persija, I Gede Widiade.

"Jadi kita harus bersyukur. Jadi satu kehormatan. Jadi saya sangat apresiasi kepada pengundang. Kalau memang ada kesempatan, kenapa tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat turnamen. Seperti waktu di Malaysia kita juara," katanya menambahkan.


Mulai 2019

Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, melewati Titus Bonai saat melawan Borneo FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Persija menang 2-0 atas Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ekspansi klub-klub Asia ke A-League diharapkan dapat terjadi mulai 2019 mendatang. Untuk mewujudkan rencananya itu, Sage telah mengajak Federasi Sepak Bola Australia (FFA) berunding.

"Saya akan mendatangkan empat tim dalam dua tahap untuk bergabung. Masing-masing dari Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Hongkong," ujar Sage dinukil dari The World Game.

"Hal ini akan sangat meningkatkan jumlah penonton dan orang yang mengikuti sepakbola kami. Dan yang paling penting, meningkatkan pendapatan siaran kami,” lanjutnya.


Hanya untuk Turnamen

Gede dapat berubah pikiran kalau Persija diundang ke Australia untuk mengikuti sebuah turnamen bukan kompetisi. Layaknya Macan Kemayoran saat keluar sebagai juara Boost SportsFix Super Cup di Malaysia pada Januari 2018.

"Kita tidak menutup kemungkinan untuk diundang ke Perth, Melbourne (Australia), Hong Kong, di mana pun. Pasti tim kalau siap, manajemen siap. Pasti kita akan berangkat. Kita sudah buktikan di Malaysia, kita juara. Jadi saya sangat apresiasi apabila ada klub luar negeri yang ingin mengundang kita," imbuh Gede.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya