Liputan6.com, Depok - Irwan Ramadhan, pengemudi ojek online yang ditangkap polisi akibat menyebar berita bohong atau hoax, melalui akun Instagram miliknya, mengaku telah menemukan bayi Aditya yang diculik dari rumahnya di Sukmajaya Depok, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (30/4/2018), keluarga korban sempat mendapat harapan terkait keberadaan bayi Aditya. Namun, setelah terungkap jika berita tersebut bohong, keluarga korban justru semakin resah.
Advertisement
"Saya mengakui kalau ada postingan tersebut. Hanya karangan saya bertemu dengan bayi Aditya," kata pengemudi ojek online Madun Ramadhan.
Permintaan maaf Irwan alias Madun bisa saja diterima orangtua Aditya. Namun, penyebaran hoax ini tetap tidak bisa dibenarkan.
"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan hanya iseng. Awalnya ingin membantu pihak korban, namun yang bersangkutan ini kebablasan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.
Penculikan bayi Aditya yang baru berusia dua minggu lebih terjadi di rumahnya di Kampung Cikumpa, saat ditinggal sebentar ibunya untuk belanja sayur.