Liputan6.com, Jakarta - Bandara Djalaluddin, Gorontalo hingga pukul 08.40 Wita masih ditutup. Kondisi ini merupakan imbas dari insiden Pesawat Lion Air yang tergelincir pada Minggu 29 April 2019 pukul 18.30 Wita.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, ada pembatalan penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo. Penerbangan itu antara lain Wings Air nomor IW 1182 dari Gorontalo ke Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah.
Advertisement
"Wings Air nomor IW 1164 dari Gorontalo ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC), Batik Air nomor ID 6242 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang ke Gorontalo," kata dia dalam keterangannya, Senin (30/4/2018).
Selain itu, Batik Air nomor ID 6243 dari Gorontalo keCengkareng, Lion Air nomor JT 891 rute Gorontalo menuju Bandar Udara Internasional Sultan HasanuddinMakassar, dan Wings Air bernomor IW 1167 dari Manado ke Gorontalo.
"Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi atau melayani seluruh penumpang sesuai kebutuhan menurut ketentuan dan peraturanyang berlaku," ucap dia.
Selain itu, lanjut dia, Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kejadian itu agar penerbangan lainnya tidak terganggu.
"Lion Air Group menyatakan permohonan maaf kepada para pelanggan beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian ini," ujar Danang.
Saksikan video menarik berikut ini: