Liputan6.com, Jakarta - Rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaus #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Atas kejadian tersebut, Mardani Ali Sera sebagai penggagas tagar #2019GantiPresiden meminta semua pihak untuk menjaga perilaku. Sikap saling menghormati harus dikedepankan.
Advertisement
"Semua harus saling menghargai," ujar Mardani Ali Sera saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Namun begitu, Ketua DPP PKS ini mengaku acara yang berlangsung di CFD tersebut berjalan dengan baik. Masyarakat berkumpul dan merasa gembira.
"Suasananya riang gembira," ucap dia.
Dia tidak menampik ada oknum yang menyusup dalam kegiatan tersebut. Namun begitu, kondisi itu perlahan akan berubah menjadi lebih baik lagi.
"Penyusup selalu ada. Biasa. Nanti pun akan rapi. (Seperti) Aksi 212 bisa dikoordinasi dengan baik. Kita akan saling mengingatkan," ujar dia.
Mardani mengaku tidak mengetahui gerakan #2019GantiPresiden akan berlanjut atau tidak. Menurut dia, aksi tersebut diserahkan ke masyarakat.
"Gerakan rakyatnya sudah terbentuk. Diserahkan ke masyarakat. Itu gerakan bersama," ucap Mardani.
Saksikan video menarik berikut ini: