Liputan6.com, Jakarta Berbagai mitos tentang dunia kesehatan kadang malah memberikan efek sebaliknya, mencegah kita melakukan hal yang benar bagi tubuh.
Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas 7 mitos kesehatan yang tidak perlu dipercaya.
Advertisement
Berikut ini 15 mitos dunia kesehatan yang tidak perlu dipercaya bagian kedua, dilansir dari Indiatimes pada Senin (30/4/2018).
8. Membunyikan sendi meningkatkan risiko arthiritis
Suara krek yang muncul ketika kita membunyikan jari atau sendi, ditimbulkan karena letusan gelembung yang tidak berbahaya dan meledak di cairan sinovial yang berada di antara sendi-sendi Anda.
Jika Anda mendengarnya ketika menarik, membungkuk, atau menekan sesuatu, suara itu tidak berbahaya. Namun retak pada buku jari yang kronis dapat menyebabkan penurunan kekuatan tangan.
9. Tulang mungkin belum patah jika masih bisa digerakkan atau diberikan beban berat
Seringkali Anda mungkin masih bisa meletakkan beban berat di daerah tulang yang pernah patah. Hal ini karena otot, ligamen, dan tendon menahan tulang di tempatnya bersama-sama. Sehingga, tulang yang patah masih bisa bergerak.
Namun, untuk menentukan apakah itu baik-baik saja, serta menghindari pergeseran atau dislokasi, sebaiknya periksakan diri ke ahli ortopedi.
10. Duduk lurus cara terbaik hindari sakit punggung
Duduk dengan lurus malah menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi. Pastikan kursi Anda berada pada posisi yang membuat lutut membentuk sudut 90 derajat. Sehingga, kaki bisa beristirahat rata di lantai dengan nyaman.
Selain itu, buatlah punggung lurus selama dan senyaman yang Anda bisa saja. Itu artinya duduk dengan posisi punggung tidak lurus diperbolehkan dan dapat disesuaikan sepanjang hari.
Simak juga video menarik berikut ini:
11. Makan porsi kecil sepanjang hari lebih bagus daripada makan tiga kali dengan porsi besar
Bukan soal porsi, namun keseimbangan makro dan mikronutrien di setiap waktu makanlah, yang memberi asupan pada tubuh Anda.
Memiliki keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak yang baik dapat memastikan Anda bisa melewati hari dengan jumlah nutrisi yang cukup, termasuk vitamin dan mineral.
12. Lari buruk bagi lutut
Ini merupakan kesalahpahaman terbesar. Namun, di beberapa studi menyatakan bahwa berlari meningkatkan risiko terkena arthritis. Ini tidak perlu dipercaya. Kenyataannya, berlari memperkuat dan menstabilkan lutut, serta mencegah cedera dan arthritis di masa depan.
13. Otot berubah jadi lemak ketika Anda gemuk
Otot dan lemak adalah jenis jaringan yang berbeda seperti kulit dan tulang. Orang yang berhenti berolahraga cenderung menjadi gemuk. Ini membentuk lapisan di atas otot yang menutupi mereka dan membuat kesan bahwa otot telah berubah jadi lemak.
Namun, apabila seseorang berhenti olahraga untuk waktu yang lama, dia bisa saja kehilangan banyak otot.
Advertisement
14. Air Detoksifikasi cara terbaik membersihkan tubuh dan diet
Tubuh kita secara alami dirancang untuk mengeluarkan racun berbahaya dari hati, ginjal, dan saluran pencernaan.
Namun, semua serat yang berasal dari air detoksifikasi dapat menyebabkan diare dan hilangnya vitamin serta mineral yang keluar dari tubuh.
Berat badan yang dirasakan hanyalah bersifat sementara saja. Sistem detoksifikasi alami tubuh mampu membersihkan diri sendiri tanpa memerlukan metode lain.
15. 10 ribu langkah setiap hari
Berjalan 10 ribu langkah merupakan propaganda sejak Olimpiade 1964 untuk orang yang ingin melakukan gaya hidup sehat.
Jurnalis kesehatan, Michael Mosley bersama dengan Profesor Rob Copeland dari Universitas Sheffield Hallam menemukan, dengan tiga kali jalan cepat selama 10 menit dengan jarak 2,4 kilometer atau sekitar 3 ribu langkah, Anda akan mendapatkan aktivitas fisik yang lebih kuat dibanding mengambil 10 ribu dengan waktu yang lebih cepat.