4 Garam Termahal di Dunia, Harganya Lebih Mahal dari Emas!

ternyata ada garam yang tak hanya digunakan dalam memasak, namun juga bisa digunakan sebagai obat-obatan. Harga yang ditawarkan pun fantastis. Berikut uraiannya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 30 Apr 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi garam. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Garam merupakan salah satu bumbu dapur terpenting dalam memasak. Bahkan, garam sendiri telah digunakan sejak dulu kala.

Garam dipercaya dapat meningkatkan cita rasa suatu masakan. Tanpa menggunakan garam, tentu masakan akan terasa kurang sedap dan hambar.

Dahulu, pada abad pertengahan, harga garam pernah melejit sangat mahal sehingga hanya kalangan bangsawan saja yang memilikinya dalam jumlah banyak. Bahkan, di beberapa negara, garam pernah dijadikan sebagai mata uang untuk membeli keperluan sehari-hari karena nilai jualnya yang terlampau tinggi.

Namun, sekarang garam memiliki harga yang terjangkau bagi seluruh kalangan. Kini, garam juga mudah didapat, baik di toko bahkan di warung dekat rumah sekalipun.

Umumnya, garam yang kita kenal mungkin garam yang diolah secara tradisional seperti penguapan dengan sinar matahari atau perebusan sehingga memiliki harga yang terjangkau. Tapi, tahu enggak kalau kini ada berbagai variasi garam yang berbeda?

Garam-garam tersebut tak hanya digunakan dalam memasak, namun juga bisa digunakan sebagai obat-obatan. Harga yang ditawarkan pun fantastis, menembus angka ratusan ribu rupiah per 1,2 ons jar.

Kira-kira garam apa ya yang dijual dengan harga mahal tersebut? Terbuat dari apa ya kira-kira? Penasaran?

Melansir laman Successstory.com, Senin (30/4/2018), berikut uraiannya:


4. Kamebishi Soy Salt

Kamebishi Soy Salt (Mark Bitterman/thedailymeal.com)

Dengan campuran banyak rasa seperti rumput laut, sauvy, meaty, dan bready, garam ini menjadi salah satu konsep yang agak baru. Garam yang dibuat di Jepang ini digunakan untuk membumbui segala jenis makanan, baik itu ikan, sayuran, atau telur. Garam ini bernilai USD 17,25 atau Rp 238.782 per 1,2 ons jar (USD 1=Rp 13.842)


3. Hana Flake

Hana Flake (Mark Bitterman/thedailymeal.com)

Garam yang memiliki warna putih es dan berbentuk piramida pipih ini, digunakan sebagai bumbu untuk berbagai hidangan Jepang. Hana Flake dapat bersinar di bawah sinar matahari dan memiliki aroma yang artistik. Garam ini bernilai USD 17,25 atau Rp 238.782 per 1,2 ons jar.


2. Korean Oyster Bamboo

Korean Oyster Bamboo (The meadow/thedailymeal.com)

Korean Oyster Bamboo merupakan garam laut yang dipanggang dalam bambu silinder dan keramik tanah liat. Pemanggangan dilakukan beberapa kali untuk memberi warna abu-abu pada garam.

Garam asal Korea yang digunakan di seluruh asia tenggara ini, tidak hanya digunakan untuk memasak tetapi untuk banyak tujuan pengobatan juga. Garam ini dikenal untuk menyembuhkan kanker dan berbagai penyakit lain. Garam ini bernilai USD 28,50 atau Rp 394.510 per 1,2 ons jar.


1. Amethyst Bamboo

Amethyst Bamboo (The meadow/thedailymeal.com)

Garam ini disiapkan dengan menggunakan bambu silinder dan tanah liat kuning Loess, dan kemudian dipanggang. Bambu dan tanah liat yang dipanggang, meninggalkan garam yang memiliki berbagai mineral dan polifenol.

Proses ini diulang hampir 9 kali hingga garam mendapatkan warna merah jambu. Garam ini digunakan untuk memasak dan sebagai finishing salt. Garam ini bernilai USD 38,50 atau Rp 532.935 per 1,2 ons jar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya