Korban Intimidasi CFD: Tak Ada Polisi Saat Kejadian

Dua kelompok dengan aspirasi yang berbeda bergesekan saat CFD, Minggu, 29 April 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2018, 15:36 WIB
mengeluarkan sejumlah uang dan menunjukkannya ke arah peserta jalan sehat #DiaSibukKerja ketika bertemu pada kegiatan Car Free Day di sisi barat Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Stedi Repki Watung mengaku tak melihat personel kepolisian saat peristiwa intimidasi dirinya terjadi di car free day (CFD), Minggu, 29 April 2018 lalu. Ia diintimidasi kelompok orang yang berkaus #2019GantiPresiden.

Saat itu, Stedi mengenakan kaus #DiaSibukKerja. Dua kelompok dengan kaus berbeda sempat terlibat gesekan.

"Oh pas kejadian tidak ada. Ada pengamanan tapi di massa yang lain (massa kaus #diasibukkerja). Posisi saya sendirian," kata Stedi usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).

Ia mengaku kehadiran pada acara jalan santai di CFD yang dilakukan massa berkaus #DiaSibukKerja tidak berhubungan dengan partai politik. Menurutnya, aksi jalan santai itu sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi dari para relawan.

"Enggak ada. Kan kita enggak politik," tegas Stedi.

 

 


Bawa Barang Bukti

Massa berkaus #2019gantipresiden sempat mengeluarkan sejumlah uang dan menunjukkannya ke arah peserta jalan sehat #DiaSibukKerja ketika bertemu pada kegiatan Car Free Day di sisi barat Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam laporan tersebut, korban turut membawa barang bukti berupa rekaman video yang viral di media sosial, YouTube. Laporan tersebut telah diterima polisi dan tercatat dengan nomor LP 2363/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum.

Terkait kasus tersebut, Stedi melaporkan Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan Disertai Ancaman Kekerasan. Dalam kasus ini, pihak terlapor masih dalam tahap penyelidikan.

 

Reporter : Ronald 

Sumber  : Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya