Liputan6.com, Naples - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri secara tidak langsung mengeluhkan dominasi Juventus di Liga Italia. Sarri takut, fans akan meninggalkan Liga Italia jika dominasi itu terus berlanjut.
Baca Juga
Advertisement
Sarri membandingkan situasi Liga Italia dengan Liga Inggris. Menurut Sarri, banyak fan menyukai Liga Inggris karena bisa menghasilkan juara baru di hampir setiap musimnya.
"Situasi berbeda terjadi di Liga Italia. Risikonya, kami bisa saja kehilangan banyak fan karena mereka mendukung tim yang tak pernah menang, mereka juga tahu itu sangat baik," ujar Sarri seperti dilansir Football Italia.
Liga Italia praktis tak punya juara baru sejak musim 2011/12. Juventus mendominasi dengan memborong gelar juara secara beruntun.
Di musim ini, Juventus pun berpotensi memperpanjang catatan manis tersebut. Bianconeri -julukan Juvnetus- saat ini berada di puncak klasemen dengan 88 poin.
Juventus unggul empat poin dari Napoli di peringkat kedua. Sebetulnya, Napoli punya kesempatan menipiskan jarak menjadi satu poin.
Sayang, di pertandingan melawan Fiorentina, Jose Callejon dan kawan-kawan justru kalah telak 0-3. Padahal, di pertandingan sebelumnya, Napoli menang tipis 1-0 atas Juventus .
Performa Buruk
Sarri menilai, timnya kalah dari Fiorentina karena performa buruk. Pelatih berusia 59 tahun ini tak tertarik mencari kambing hitam, dan lebih memilih berterima kasih kepada fans.
"Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada fans karena mereka luar biasa. Kami minta maaf, tetapi kami biasanya tak tampil seperti ini," ujar Sarri.
"Kami bukan mesin, ada saat kami menurun dan bermain buruk. Sekarang, kami harus membalikkan keadaan pekan depan," kata Sarri mengakhiri.
Advertisement
Tiga Pertandingan Sisa Napoli
Napoli Vs Torino (Minggu 6 Mei 2018)
Sampdoria Vs Napoli (Minggu 13 Mei 2018)
Napoli Vs Crotone (Senin 21 Mei 2018)