Didatangi 4 Debt Collector, Kakek di Tangerang Tewas Kena Serangan Jantung

Empat debt collector mendatangi tempat berjualan korban, lantaran motor yang dimiliki korban sudah menunggak cicilan selama delapan bulan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Apr 2018, 19:09 WIB
Kakek di Tangerang Tewas Kena Serangan Jantung setelah didatangi debt collector. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Jajaran Polsek Teluknaga mengamankan tiga dari empat debt collector yang melakukan percobaan pemerasan kepada seorang pedagang ikan, Yakob (67), hingga meninggal dunia. Keempat debt collector tersebut ditangkap lantaran tidak memiliki surat dari leasing maupun sertifikat fiducia.

"Keempat debt collector ini mengaku kerja lepas di salah satu outsourching, dari PT yang menyediakan jasa penarikan motor," ujar Kapolsek Teluknaga, AKP Freddy Yudha, Senin (30/4/2018).

Freddy mengatakan, kejadian tersebut berawal dari keempat pelaku yang mendatangi tempat berjualan korban, lantaran motor yang dimiliki korban sudah menunggak cicilan selama delapan bulan. Namun, karena kaget, korban yang sudah berusia lanjut langsung terkena serangan jantung.

"Keempat pelaku ingin mengambil motor korban karena sudah menunggak delapan bulan, tapi korban merasa tertekan karena didatangi empat debt collector hingga terkena serangan jantung," ujar Freddy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sempat Pingsan

Kakek di Tangerang Tewas Kena Serangan Jantung setelah didatangi debt collector. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Saat pelaku melihat korban pingsan, pelaku mengantar korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong. Dari pengakuan pelaku, ia tidak pernah melakukan kekerasan dalam penarikan kendaraan yang menunggak.

Pelaku pun dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya