Jakarta Pembalap Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, mengaku kecewa setelah meraih hasil buruk pada balapan Formula 2 (F2) GP Baku, akhir pekan kemarin. Meski demikian, Sean Gelael tetap menatap optimistis balapan F2 berikutnya yang dihelat di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 12-13 Mei 2018.
Pada balapan di Sirkuit Baku, Sean Gelael sebenarnya tampil apik pada feature race. Mengawali balapan dari posisi ke-19, pembalap asal Indonesia itu finis di peringkat ke-10.
Advertisement
Namun, nasib apes dialaminya pada sprint race. Dia gagal finis karena mobilnya melintir dan menabrak pembatas lintasan saat hendak menyalip pembalap lain.
"Saya mesti menghindari mobil yang mati saat start dan dampaknya adalah kehilangan banyak posisi pada tiga lap awal. Seterusnya saya merasa kecepatan mobil kami bagus dan itu positif," kata Sean Gelael dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (30/4/2018).
"Sayangnya saya melakukan kesalahan yang mengakhiri balapan saya. Kami pasti akan tampil lebih kuat di Barcelona nanti," tambahnya.
Jika Sean Gelael meraih hasil buruk, tidak demikian dengan rekan timnya, Nyck de Vries. Pembalap asal Belanda itu finis di posisi kedua pada sprint race.