Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, sulit menyembunyikan kekhawatirannya terhadap masalah non teknis saat menyambangi markas Real Madrid, Selasa (1/5/2018) atau Rabu dinihari WIB. Heynckess berharap, hasil akhir ditentukan lewat permainan di lapangan.
Munchen bertandang ke Santiago Bernabeu untuk menuntaskan duel babak semifinal Liga Champions 2017/18. Dalam lawatan ini, Bavaria harus bekerja keras mengingat di leg pertama yang berlangsung di Alianz Arena, Munchen kalah 1-2 dari Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Heynckes telah mempersiapkan pasukannya. Meski tanpa Arjen Robben, Heynckes masih optimistis pasukannya mampu mengimbangi permainan Real Madrid di depan publik sendiri.
Heynckes juga tidak khawatir dengan tekanan dari para pendukung Los Blancos. Hanya saja, pria berusia 72 tahun tersebut meminta agar wasit menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya berharap wasit objektif dan para pemain satu-satunya yang memutuskan hasil akhir pertandingan," kata Heynckes dalam jumpa pers jelang laga seperti dilansir Marca.
Bukan tanpa alasan, Heynckes, melontarkan kekhawatirannya tersebut. Sebab isu keberpihakan wasit memang sempat mewarnai perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Di babak perempat final, wasit dituding sebagai biang keladi kegagalan Juventus.
Pemicunya, keputusan kontroversial wasit Michael Oliver memberi penalti kepada Real Madrid di masa injury time saat Madrid sudah tertinggal 0-3. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-3.
Hasil ini membuat Madrid unggul agregat 4-3 dan lolos ke babak semifinal.
Pindahkan Gunung
Bayern Munchen juga sebenarnya punya riwayat pertemuan yang tidak menjanjikan saat bertemu Real Madrid. Wakil Bundesliga itu sulit menang, utamanya saat tampil di Bernabeu.
Namun Heynckes tidak perduli dengan hal itu. "Bukan masalah seberapa banyak kali kalah dari Real Madrid, sebab saya belum jadi pelatihnya," kata Heynckes.
"Selasa ini adalah pertandingan yang berbeda dan hal itu bukan masalah. Ini bakal jadi laga yang sulit bagi kami dan juga Madrid. Suasana akan panas, tapi saya punya pemain berpengalaman dan kami ingin ke final. Kami bisa memindahkan gunung," bebernya.
Advertisement