Liputan6.com, Jakarta Aksi Hari Buruh 2018 atau May Day tidak hanya diikuti para buruh. Sejumlah anak-anak juga terlihat ikut dalam aksi yang berlangsung di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dani (6) bersama kakaknya, Sultan (7), dibawa orangtua mereka untuk mengikuti aksi Hari Buruh Internasional.
Advertisement
Iswanto (48), ayah kedua bocah laki-laki itu mengatakan, dia bersama istrinya, Dewi Saripah (39), selalu membawa kedua putranya ikut aksi May Day.
"Ini umur 6 tahun Dani Alam dan Sultan Andre 7 tahun. Setiap aksi May Day ikut ini," kata Iswanto kepada merdeka.com di depan Istana Kepresidenan, Selasa (1/5/2018).
Pria asal Tangerang, Pasar Kemis, yang mengaku tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), sudah tiba di lokasi aksi sejak pukul 09.00 WIB. Dia berangkat bersama rombongan lainnya menggunakan 10 bus.
Dalam aksi Hari Buruh 2018 ini, terlihat Dani mengalungi sebuah kertas di lehernya yang bertuliskan 'Perbaiki Layanan Jaminan Sosial&Kesehatan. PUK SP KEP SPSI PT Propan Raya ICC'. Sementara Sultan memegang sebuah tulisan 'Hapus Upah Padat Karya (UPK)'.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diajak sejak Usia 5 Tahun
Lebih lanjut, pria yang bekerja di salah satu pabrik konstruksi di Tangerang ini mengungkapkan, kedua anaknya itu ingin kembali ikut aksi May Day karena sudah diajak sejak umur 5 tahun, merasakan panasnya terik matahari.
"Setiap ada aksi May Day itu anak-anak mau ikut aja. Karena pertama kali udah ngikut jadi dia ngikut lagi. Kalau pertama emang diajak, terus keduanya dia minta ikut sendiri. Istri saya di pabrik sepatu produksi Nike," Iswanto menandaskan.
Sampai berita ini diturunkan, sebagian buruh sudah mulai bergerak ke arah Istora Senyan, Jakarta Pusat. Karena di lokasi itu nanti sekitar pukul 15.00 WIB, disebutkan para buruh akan bertemu Prabowo Subianto.
Advertisement