Real Madrid Merajut Mimpi Final Liga Champions

Real Madrid mengincar final Liga Champions untuk tiga kali beruntun.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Mei 2018, 17:19 WIB
Real Madrid sedikit diuntungkan karena meraih kemenangan tandang 2-1 atas Bayern Munchen pada leg pertama Liga Champions 2017-2018. (AFP/Abdreas Gebert)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menjadi tuan rumah leg kedua semifinal Liga Champions 2017-18. Los Blancos akan menjamu Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) atau Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.

Menjamu raksasa Bundesliga Jerman, Real Madrid punya modal bagus. Sergio Ramos dan kolega mengantongi kemenangan 2-1 pada leg pertama di Allianz Arena, akhir bulan lalu.

Saat itu, dua gol skuat racikan Zinedine Zidane ini dicetak Marcelo di menit 44 dan Marco Asensio pada menit 56. Sebelumnya, Madrid tertinggal lebih dulu lewat gol Joshua Kimmich di menit ke-28.

Kendati hanya butuh hasil imbang, mimpi Real Madrid merajut mimpi ke final Liga Champions secara tiga kali beruntun belum aman. Sebab, Munchen bukan tim biasa. Mereka belum kalah di empat laga tandang di kompetisi Eropa tersebut.

"Ini semifinal dan kami memahami arti pentingnya. Kami tidak harus mengubah apa pun dari yang selama ini kami lakukan dan bermain dengan konsentrasi serta determinasi," kata pelatih Madrid Zinedine Zidane seperti dilansir situs resmi klub.

Karena itu, Zidane memastikan Real Madrid akan bermain menyerang. "Kuncinya bagi kami adalah masuk ke permainan untuk memenangkan pertandingan. Tak berspekulasi, mundur bertahan, atau melakukan hal-hal yang aneh. Kita harus keluar untuk mencetak gol secepat mungkin," tandasnya.


Kelemahan

Bayern Munchen memiliki catatan buruk ketika bermain tandang kontra klub Spanyol dengan mencatatkan sembilan kekalahan, sekali imbang, dan hanya tiga kali menang. (AFP/Javier Soriano)

Kalah pada leg pertama dan harus bermain tandang tidak membuat Munchen patah semangat. Adalah Juventus yang membuat Jupp Heynckes optimistis bisa mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Seperti diketahui, Juventus takluk 0-3 ketika menjamu Los Blancos di Allianz Stadium. Kekalahan itu nyaris dibalas Juventus saat bertamu ke markas Real Madrid. Sayang, gol Cristiano Ronaldo di menit ke-90+7 membuat laga berakhir 1-3. Meski kalah, Madrid tetap lolos ke semifinal karena unggul agregat 4-3 atas Juventus.

"Real Madrid menunjukkan dalam permainan [Juventus] mereka rentan, bahkan di kandang. Mereka tak terkalahkan terlepas dari penampilan," kata Heynckes kepada wartawan seperti dilansir Soccerway.

"Kami tahu segalanya akan sulit. Madrid terbiasa dengan pertandingan yang sangat penting, tapi begitu juga kami. Kami akan menjadi lawan yang sangat tangguh."


Catatan Buruk

Para pemain Bayern Munchen melakukan pemanasan selama sesi latihan di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid (30/4). Pada leg pertama Munchen takluk atas Madrid 2-1 di Allianz Arena, Jerman. (AFP Photo/Javier Soriano)

Selain diuntungkan kemenangan di laga tandang, Real Madrid juga mendapat angin segar dari catatan buruk Bayern Munchen jika bertemu tim Spanyol. Tercatat, dalam empat musim terakhir tim-tim Spanyol selalu menjegal langkah The Bavarian di Liga Champions.

Real Madrid tercatat sudah dua kali menjegal Munchen di kompetisi elite Eropa itu, yakni di semifinal 2014 dan perempat final musim lalu. Dua tim Spanyol lainnya yang juga pernah menyingkirkan Munchen adalah Barcelona dan Atletico Madrid.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya